Trading

Jangan Bingung! Ini 7 Cara Memilih Broker Forex

By William Adhiwangsa

Posted on Maret 2, 2020

Pasar forex atau valas merupakan salah satu bentuk instrumen investasi jangka pendek yang menarik. Pasalnya, investasi ini berisiko tinggi, namun mendulang keuntungan yang besar. Untuk bertransaksi dengan mudah, Anda perlu memilih broker forex.

Broker forex merupakan agen, institusi, atau perusahaan yang mempertemukan antara penjual dan pembeli. Sama halnya dengan broker saham, broker forex juga melayani nasabah dalam bertransaksi forex.

Broker forex juga membantu nasabah untuk berpartisipasi aktif dalam pasar forex. Ada baiknya, Anda perlu mempertimbangkan hal-hal berikut ini dalam memilih broker forex.

Bagaimana memilih broker forex? Simak pembahasannya berikut ini

1. Memperhatikan regulasi
Regulasi dalam broker forex adalah UU Nomor 10 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas UU Nomor 32 Tahun 1997 tentang Perdagangan Berjangka Komoditi.

Pada UU tersebut, broker forex dinamakan pialang berjangka komoditi atau PBK. PBK ini legal beroperasi jika sudah berizin dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappepbti) yang mengawasi dan meregulasi bisnis forex.

Karena itu, pilihlah broker forex atau PBK yang legal, berizin, dan diawasi Bappepbti.

2. Melihat profil broker dan membandingkan satu dengan yang lain
Mencari tahu profil broker diperlukan untuk mengecek kredibilitasnya. Bandingkanlah dengan broker lain agar Anda mengetahui kelebihan dan kekurangannya.

3. Membaca ulasan dari situs informasi atau blog
Membaca ulasan atau review dari situs seperti dasarforex.com atau blog-blog pengguna penting dilakukan. Manfaatnya, agar Anda mengetahui seberapa baik reputasi broker di mata nasabah.

4. Tidak tergiur dengan broker yang menawarkan bonus atau promo
Broker forex yang berizin dan bereputasi baik jarang menawarkan bonus atau promo. Meski tampak menarik, namun broker semacam ini ada indikasi penipuan atau scam yang dapat merugikan Anda.

5. Membandingkan biaya komisi dan spread
Perhatikan pula biaya komisi dan spread. Biaya ini menjadi hal yang harus dikeluarkan saat trading forex. Semakin kecil biaya yang diambil broker, semakin hemat pula Anda.

6. Memilih modal deposit awal yang rendah
Deposit awal atau dana setoran awal perlu diperhatikan. Beberapa broker menetapkan deposit rendah. Sehingga Anda mudah memulai investasi atau trading forex dengan dana terjangkau.

7. Memperhatikan layanan penyetoran, penarikan, dan nasabah
Layanan penyetoran dan penarikan sebaiknya memudahkan nasabah. Gunanya agar nasabah tetap dinamis dalam memantau pergerakan harga forex.

Selain itu, perhatikan bank yang bekerja sama dengan broker forex untuk memudahkan penyetoran dan penarikan dana.

Layanan nasabah seperti call centre juga perlu diperhatikan agar Anda mudah melaporkan bug atau crash saat memantau harga.

Itulah 7 cara memilih broker forex. Semoga bermanfaat!