Pada analisis teknikal, ada banyak alat dan teknik yang dapat digunakan untuk membantu trader mengambil keputusan yang lebih baik dalam trading. Dua alat yang cukup populer dan sering digunakan adalah Fibonacci Retracement dan Trend Lines. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara menggunakan kedua alat tersebut secara bersama-sama untuk mendapatkan hasil yang lebih baik dalam trading. Namun sebelum itu, tidak ada salahnya untuk kembali memahami tentang Fibonacci Retracement dan Trend Lines.
Pengertian Fibonacci Retracement
Dijelaskan bahwa Fibonacci Retracement adalah alat analisis teknikal yang digunakan untuk mengidentifikasi level-level support dan resistance pada chart. Alat ini didasarkan pada rasio-rasio Fibonacci, yaitu rasio dari deret bilangan Fibonacci. Deret bilangan Fibonacci adalah urutan angka yang setiap angka selanjutnya adalah hasil penjumlahan dari dua angka sebelumnya, yaitu 0, 1, 1, 2, 3, 5, 8, 13, 21, dst.
Baca Juga: Serba-Serbi Indikator Fibonacci
Dan pada chart, Fibonacci Retracement digunakan untuk mengidentifikasi level-level support dan resistance. Yakni berdasarkan level-level retracement dari gerakan harga sebelumnya. Untuk menggunakan Fibonacci Retracement, trader harus menentukan swing high dan swing low dari gerakan harga sebelumnya. Swing high adalah level tertinggi dari gerakan harga tersebut, sementara swing low adalah level terendah dari gerakan harga tersebut.
Setelah swing high dan swing low ditentukan, trader dapat menarik garis Fibonacci Retracement dari swing high ke swing low. Garis ini akan menunjukkan level-level retracement dari gerakan harga sebelumnya. Level-level retracement yang biasanya digunakan adalah 23.6%, 38.2%, 50%, 61.8%, dan 78.6%.
Level-level retracement tersebut dapat digunakan sebagai level-level support dan resistance. Jika harga mengalami retracement dan mencapai salah satu level-level retracement tersebut, kemungkinan besar harga akan kembali naik atau turun.
Definisi Trend Lines
Trend Lines adalah alat analisis teknikal yang digunakan untuk mengidentifikasi arah tren dari gerakan harga. Alat ini digunakan untuk menggambar garis tren yang menghubungkan titik-titik swing high atau swing low. Garis tren ini akan menunjukkan arah tren dan juga dapat digunakan sebagai level-level support dan resistance.
Baca Juga: Strategi Trading Dengan Trendline yang Mudah Untuk Dipahami
Dan untuk menggambar garis tren, trader harus menentukan titik-titik swing high dan swing low dari gerakan harga. Titik-titik tersebut kemudian dihubungkan dengan garis lurus. Jika garis trend tersebut cenderung naik, maka arah tren adalah uptrend. Sebaliknya, jika garis trend cenderung turun, maka arah tren adalah downtrend. Dan garis tren juga dapat digunakan sebagai level-level support dan resistance. Jika harga mencapai garis tren, kemungkinan besar harga akan mengalami reversal atau breakout.
Menggunakan Fibonacci Retracement dengan Trend Lines
Saat digunakan secara bersama-sama, Fibonacci Retracement dan Trend Lines dapat membantu trader dalam mengambil keputusan trading yang lebih baik. Cara menggabungkan keduanya adalah dengan menarik garis Fibonacci Retracement dari swing high ke swing low. Kemudian menggambar garis tren yang menghubungkan titik-titik swing high atau swing low.
Dan dalam penggunaan kedua alat tersebut, trader dapat menggunakan level-level retracement sebagai level-level support dan resistance yang dapat dipadukan dengan garis tren. Jika harga mencapai level-level retracement dan juga garis tren, kemungkinan besar harga akan bergerak sesuai dengan arah tren yang telah ditentukan.
Contohnya, jika trader telah mengidentifikasi sebuah uptrend dengan menggambar garis tren yang menghubungkan titik-titik swing low. Maka trader dapat menarik garis Fibonacci Retracement dari swing high ke swing low. Jika harga kemudian retracement dan mencapai salah satu level-level retracement yang juga berada di atas garis tren, maka kemungkinan besar harga akan kembali naik sesuai dengan arah uptrend yang telah ditentukan.
Hal yang sama juga berlaku untuk downtrend. Jika trader telah mengidentifikasi sebuah downtrend dengan menggambar garis tren yang menghubungkan titik-titik swing high, maka trader dapat menarik garis Fibonacci Retracement dari swing low ke swing high. Jika harga kemudian retracement dan mencapai salah satu level-level retracement yang juga berada di bawah garis tren, maka kemungkinan besar harga akan kembali turun sesuai dengan arah downtrend yang telah ditentukan.
Namun, perlu diingat bahwa tidak semua retracement akan mencapai level-level retracement atau garis tren. Oleh karena itu, trader juga perlu menggunakan alat analisis teknikal lainnya seperti indikator teknikal untuk membantu mengkonfirmasi sinyal trading.
Kesimpulan
Secara garis besar, Fibonacci Retracement dan Trend Lines adalah dua alat analisis teknikal yang sering digunakan oleh trader dalam mengambil keputusan trading. Dan Fibonacci Retracement digunakan untuk mengidentifikasi level-level support dan resistance, sementara Trend Lines digunakan untuk mengidentifikasi arah tren dari gerakan harga. Kedua alat tersebut dapat digunakan secara bersama-sama untuk membantu trader dalam mengambil keputusan trading yang lebih baik.
Baca Juga: Apa Perbedaan Reversal dan Retracement Pada Forex?
Dan dalam penggunaan kedua alat tersebut, trader dapat menggunakan level-level retracement sebagai level-level support dan resistance yang dapat dipadukan dengan garis tren. Dapat dikatakan, bahwa jika harga mencapai level-level retracement dan juga garis tren, kemungkinan besar harga akan bergerak sesuai dengan arah tren yang telah ditentukan. Tetapi, trader juga perlu menggunakan alat analisis teknikal lainnya untuk membantu mengkonfirmasi sinyal trading.
Nah, demikianlah pembahasan lengkap mengenai cara menggunakan Fibonacci Retracement dengan Trend Lines pada trading forex untuk mendulang profit. Semoga dengan membaca penjelasan di atas, wawasan Anda mengenai dunia trading forex semakin bertambah.
Salam profit!
- Menerapkan Pola Senkou Span Forex untuk Identifikasi Level Support Resistance Secara Potensial - November 5, 2024
- Risk of Ruin Forex: Pengertian dan Cara Mencegahnya - November 4, 2024
- Pengertian Spekulator Trading Forex juga Jenis dan Manfaatnya - Oktober 29, 2024
Pingback: Menggabungkan Indikator Fibonacci dan RSI dalam Forex