Finansial

Ramai-Ramai Mempertimbangkan Alternatif Pengganti Dolar AS

Ramai-Ramai Mempertimbangkan Alternatif Pengganti Dolar AS

Ramai-Ramai Mempertimbangkan Alternatif Pengganti Dolar AS

Dolar AS telah lama menjadi mata uang cadangan dunia, yang berarti banyak negara menggunakan dolar AS sebagai cadangan mata uang mereka. Akan tetapi, dalam beberapa tahun terakhir, beberapa negara telah mempertimbangkan alternatif pengganti dolar AS sebagai mata uang cadangan dunia yang dapat memengaruhi posisi dolar AS di pasar internasional. Artikel ini akan membahas negara-negara yang mempertimbangkan alternatif pengganti dolar AS, alternatif yang dipertimbangkan, serta dampaknya pada posisi dolar AS di pasar internasional.

Pengertian Mata Uang Cadangan Dunia

Mata uang cadangan dunia adalah mata uang yang digunakan oleh negara lain sebagai cadangan mata uang mereka. Ini berarti bahwa negara lain menyimpan sejumlah besar uang dalam mata uang yang menjadi mata uang cadangan dunia yang sebagian besar adalah dolar AS saat ini. Dan dolar AS sendiri menjadi mata uang cadangan dunia karena stabilitasnya dan status ekonomi dan politik Amerika Serikat yang kuat.

Tapi, keuntungan dan kerugian memiliki mata uang cadangan dunia harus dipertimbangkan. Keuntungan dari memiliki mata uang cadangan dunia adalah stabilitas dan likuiditas mata uang yang digunakan, sementara kerugian termasuk terlalu tergantung pada mata uang yang menjadi cadangan dan tidak dapat menanggung risiko mata uang yang tidak stabil.

Baca Juga: Pasangan Mata Uang Forex Terbaik untuk Trading

Negara-negara yang Mempertimbangkan Alternatif Pengganti Dolar AS

Beberapa negara telah mempertimbangkan alternatif pengganti dolar AS sebagai mata uang cadangan dunia. Rusia, Cina, dan Iran adalah beberapa contohnya.

Rusia

Pertama adalah Rusia, yang telah mencoba mengurangi ketergantungan pada dolar AS dengan mengembangkan sistem pembayaran alternatif seperti SWIFT. SWIFT adalah sistem pembayaran internasional yang banyak digunakan oleh bank dan lembaga keuangan di seluruh dunia. Meski begitu, AS memiliki kendali atas SWIFT dan dapat menghentikan akses negara lain ke sistem tersebut. Oleh karena itu, Rusia mencoba untuk mengembangkan sistem pembayaran alternatif yang dapat digunakan oleh negara-negara yang ingin menghindari kendali AS atas SWIFT.

Cina

Kedua adalah Cina, yang telahmencoba memperkuat posisi mata uang yuan mereka sebagai alternatif pengganti dolar AS. Pada tahun 2016, yuan dimasukkan ke dalam keranjang mata uang cadangan dunia yang digunakan oleh Dana Moneter Internasional (IMF). Langkah ini menandakan bahwa yuan telah menjadi mata uang yang lebih penting di pasar internasional. Dan Cina juga telah meningkatkan perdagangan dalam mata uang lokal mereka dengan negara-negara lain untuk mengurangi ketergantungan pada dolar AS.

Iran

Dan ketiga adalah Iran, yang juga telah mencoba menghindari sanksi AS dengan memperkuat hubungan ekonomi dengan negara-negara lain. Selain itu Iran juga telah mencoba untuk menggunakan mata uang lokal mereka, rial, untuk melakukan perdagangan dengan negara lain. Namun, rial sangat tidak stabil dan memiliki nilai tukar yang rendah, sehingga alternatif pengganti dolar AS untuk Iran masih menjadi tantangan.

Baca Juga: Fluktuasi Nilai Mata Uang dan Hubungannya pada Trading Forex

Negara Anggota BRICS Siapkan Mata Uang Baru Pengganti Dollar AS

Dalam kabar yang terbaru, dolar AS mulai ditinggalkan oleh beberapa negara. Negara-negara aliansi BRICS, yakni Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan, sedang dalam proses menciptakan alat pembayaran baru. Mengutip media India, Livemint, Kamis (6/3/2023), Alexander Babakov berkunjung ke India. Ketika itu, Babakov mengatakan, penciptaan alat baru tersebut menjadi strategi dalam pengurangan total mata uang dolar atau euro.

Laporan tersebut mengindikasikan bahwa mata uang baru akan diamankan dengan emas dan komoditas lain termasuk elemen tanah jarang. Tapi detil yang dipakai belum diungkap jelas. Babakov sendiri mengatakan bakal ada pembahasan lagi di KTT BRICS Agustus 2023.

Diketahui, pada akhir Maret, Presiden Rusia Vladimir Putin mengadopsi kebijakan luar negeri baru yang menempatkan India dan China di garis depan. Pengumuman itu muncul hanya beberapa hari setelah Presiden China Xi Jinping mengunjungi Moskow untuk lebih memperkuat kemitraan pada Maret. Dan Babakov mengatakan bahwa BRICS akan mempresentasikan perkembangan persiapan mata uang baru pada pertemuan puncak para pemimpin BRICS tahun ini.

Tetapi, klaim tersebut masih perlu diverifikasi oleh pejabat lain dari negara-negara anggota. Dan mata uang baru ini akan membentuk kalibrasi baru yang akan menggeser dominasi dollar AS, dan langkah pertama adalah dengan transisi transaksi dalam mata uang nasional. Pertemuan KTT BRICS selanjutnya akan diadakan di Afrika Selatan pada Agustus tahun ini.

Alternatif Pengganti Dolar AS yang Dipertimbangkan

Ada sejumlah alternatif pengganti dolar AS yang telah dipertimbangkan oleh negara-negara yang ingin mengurangi ketergantungan pada dolar AS meliputi:

1. Yuan Cina

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, yuan telah dimasukkan ke dalam keranjang mata uang cadangan dunia oleh IMF. Ini menunjukkan bahwa yuan telah menjadi mata uang yang lebih penting di pasar internasional dan dapat menjadi alternatif pengganti dolar AS.

2. Emas

Emas telah lama dianggap sebagai bentuk mata uang alternatif. Beberapa negara telah mempertimbangkan menggunakan emas sebagai cadangan mata uang mereka untuk mengurangi ketergantungan pada dolar AS.

3. Bitcoin

Beberapa negara telah mempertimbangkan untuk menggunakan Bitcoin sebagai alternatif pengganti dolar AS. Namun, Bitcoin masih memiliki volatilitas harga yang tinggi dan belum menjadi pilihan yang stabil untuk mata uang cadangan dunia.

Baca Juga: Mengenal Pasangan Mata Uang dalam Trading Forex

Dampak pada Posisi Dolar AS di Pasar Internasional

Jika negara-negara mulai beralih dari dolar AS sebagai mata uang cadangan dunia, ini dapat memengaruhi posisi dolar AS di pasar internasional. Dolar AS mungkin kehilangan statusnya sebagai mata uang cadangan dunia, yang dapat mengurangi permintaan dan kebutuhan untuk dolar AS. Ini dapat menyebabkan nilai tukar dolar AS turun, dan mengurangi kekuatan ekonomi dan politik Amerika Serikat di dunia.

Namun, peralihan ke alternatif pengganti dolar AS mungkin tidak terjadi dalam waktu dekat. Dolar AS masih menjadi mata uang cadangan dunia yang paling dominan dan stabil di pasar internasional. Ini karena kestabilan dan status ekonomi dan politik Amerika Serikat yang kuat. Namun, negara-negara lain terus mencari alternatif pengganti dolar AS, yang dapat memengaruhi posisi dolar AS di masa depan.

Lita Alisyahbana
1 Comment

1 Comment

  1. Pingback: Pasar Crypto Terdampak Kebijakan Dedolarisasi?

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trading Saham di EXNESS
To Top