
Pemahaman Masyarakat Tentang Aset Kripto Belum Mendalam
Oscar Darmawan selaku Chief Executive Officer (CEO) Indodax, menyebut jika pemahaman masyarakat mengenai aset kripto belum terlalu mendalam. Sehingga menurutnya, dibutuhkan upaya edukasi dan literasi berkelanjutan mengenai hal tersebut.
Dalam keterangannya, Oscar mengatakan, “Saya melihat bahwa prospek investasi kripto di Indonesia ini sangat besar ke depan. Namun memang, edukasi dan literasi mendalam masih menjadi pekerjaan utama bagi kami para pelaku industri”.
Terkait dengan hal ini, Indodax berupaya mendorong penetrasi investasi kripto di Indonesia khususnya bagi generasi muda. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap investasi aset kripto di Indonesia secara lebih luas dan masif.
Baca Juga: Tiga Poin Penting Sebelum Investasi Aset Kripto
Investor Aset Kripto RI Tembus 16 Juta Pengguna
Dilaporkan bahwa investor kripto di Indonesia tembus 16 juta pengguna. Jumlah tersebut, menurut Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga lebih besar dari investor bursa saham. Per Agustus total investor bursa saham Indonesia mencapai 9,54 juta.
Sebagai informasi, data PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) jumlah investor pada 2021 mencapai 7,49 juta. Naik dari tahun 2020 sebanyak 3,88 juta. Sementara itu menurut Jerry, berdasarkan data Know Your Costumer (KYC), pengguna kripto didominasi oleh anak muda berusia 20-30 tahun sebanyak 90%.
Dari transaksi kripto juga mengalami peningkatan pesat. Pada 2020 sebesar Rp 64,9 triliun dan bertumbuh menjadi Rp 859,4 triliun tahun 2021. Jerry juga menjelaskan sudah ada 25 bursa kripto yang terdaftar di Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti). Selain itu juga ada 383 token yang legal dan terdaftar, termasuk 10 diantaranya merupakan buatan Indonesia.
Baca Juga: Daftar Terbaru 383 Aset Kripto Resmi yang Diakui Bappebti
Pemerintah Didorong Percepat Pembentukan Bursa Kripto
Sementara itu, Ketua MPR RI sekaligus Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Pertahanan dan Keamanan Kadin Indonesia Bambang Soesatyo (Bamsoet), mendorong pemerintah untuk mempercepat pembentukan bursa kripto.
Bamsoet berpendapat, dengan dibangunnya bursa kripto dapat mendorong kemajuan industri perdagangan aset kripto di Indonesia karena dapat membantu pengawasan transaksi kripto. Serta dapat memberikan keterbukaan informasi, dan juga dapat memberikan perlindungan terhadap investor.
Masih menurutnya, pada tahun 2023 nanti, jumlah investor kripto diproyeksikan akan menembus 20 juta pengguna. Hasil survei Finder Crypto Adoption yang dilakukan di 26 negara pada Agustus 2022 misalnya, memperlihatkan bahwa kepemilikan aset kripto orang Indonesia mencapai 29,8 juta dengan persentase 16 persen.
- 7 Alasan Edukasi Forex Broker Lokal Penting Bagi Trader Pemula - Februari 20, 2025
- Bagaimana Penerapan Smart Money Concept Forex dengan Multi-Timeframe Analysis? - Februari 7, 2025
- Benarkah Strategi Forex Locking Bisa Menyelamatkan Akun dari Margin Call? - Januari 21, 2025

Pingback: Keuntungan Pajak Kripto Bertambah Menjadi Rp 159 Miliar
Pingback: Investor Kripto RI Telah Tembus 17 Juta Orang