Forex

Cara Memasang Supply Demand Indicator pada MetaTrader4

Cara Memasang Supply Demand Indicator pada MetaTrader4

Cara Memasang Supply Demand Indicator pada MetaTrader4

Seperti yang diketahui, pasar dalam forex merupakan tempat pertemuan antara penjual dan pembeli valas. Supply demand bisa dibilang sebagai hukum dasar penggerak pasar valas atau forex. Lalu bagaimana konsep supply demand bisa dijadikan strategi dalam trading? Dan bagaimana cara memasang supply demand indicator pada trading forex?

Artikel kali ini akan mencoba membahas secara lebih lengkap segala hal mengenai supply demand pada forex. Agar lebih memahaminya, Anda dapat membacanya pada ulasan kali ini. Dan berikut adalah penjelasan lengkapnya!

Pengertian

Dalam pengertian secara umum, supply dapat diartikan sebagai jumlah persediaan barang pada periode waktu tertentu. Sementara kata demand dapat berarti sebagai permintaan ataupun jumlah barang yang dibutuhkan pada waktu bersamaan. Saat sebuah supply barang mengalami peningkatan namun permintaan tetap stabil, maka disinilah akan terjadi kerugian disebabkan barang yang tidak laku.

Untuk menghindari kerugian yang semakin besar, biasanya pedagang akan menurunkan harga untuk mengembalikan minat pembeli. Sementara itu, kurangnya persediaan dan permintaan yang tinggi dapat menaikkan harga barang tersebut. Dalam bursa forex, harga pasar juga mengikuti prinsip dasar tersebut.

Baca Juga: Tips Bertrading dengan Supply and Demand Forex Bagi Pemula

Konsep Strategi Supply Demand pada Trading Forex

Setelah memahami pengertian supply demand, ada satu hal yang wajib untuk Anda pelajari sebelum menggunakan strategi ini pada aktivitas trading yang Anda lakukan. Yakni penting bagi Anda untuk mengetahui konsep dasar dari strategi supply demand itu sendiri.

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pada dasarnya supply merupakan jumlah barang yang ada di pasar dalam satu waktu. Dan demand adalah jumlah barang yang diinginkan pada satu waktu juga. Maka, dengan penjelasan tersebut tentunya Anda sudah bisa mengerti hubungan dari keduanya.

Cara Memasang Supply Demand Indicator

Penting untuk Anda pahami, bahwa supply demand indicator dapat Anda gunakan sebagai acuan. Karakter dari indikator ini adalah tergolong sebagai tool karena memiliki sifat yang hanya menunjukkan area support resistance tanpa memberikan sinyal entry melalui indikasi jual/beli atau crossing gratis. Oleh sebab itu, indikator tersebut hanya dapat dijadikan sebagai bahan analisis untuk memprediksi harga.

Dan berikut adalah cara untuk memasang supply demand indicator:

1. Anda harus men-download supply demand indicator lebih dahulu.
2. Buka platform MetaTrader4.
3. Pada toolbar atas terdapat pilihan menu, kemudian klik “File”, lalu “Open Data Folder”. Maka Anda berada pada terminal MetaQuotes.
4. Carilah lokasi folder yang menyimpan hasil download supply demand indicator.
5. Buka folder hasil download indikator tersebut, lalu masuk ke “MQL4”, kemudian klik pilihan “Indicators”, dan copy paste file indikator tersebut.
6. Setelah melakukan proses 1-5, Anda harus kembali ke terminal MetaQuotes.
7. Kemudian buka folderMQL4”, lalu masuk kembali ke “Indicators”.

Baca Juga: Inilah Strategi Trading Berdasarkan Supply And Demand

8. Selanjutnya, copy paste file indikator MetaTrader4.
9. Anda dapat menutup kembali terminal MetaQuotes dan platform MetaTrader4.
10. Setelahnya, Anda dapat membuka kembali platform MetaTrader4.
11. Proses berikutnya adalah, pada windowNavigator”, klik pilihan “Indicators” dan cari indikator bernama “sf101588-supdem”.
12. Berikutnya, drag dan drop file indikator yang ada di chart, kemudian klik tanda centang “Allow DLL Imports” sebelum tekan tombol OK.
13. Dan pada akhirnya, supply demand indicator akan muncul di chart dan dapat Anda gunakan.

Tips Bertrading Dengan Strategi Supply Demand

Dalam strategi berdasarkan supply demand sendiri terdapat dua hal yang bisa Anda jadikan dasar untuk entry ke pasar. Kedua jenis entry tersebut adalah:

Memahami Jenis Entry Breakout

Pada entry breakout, order akan dieksekusi langsung saat harga sudah berhasil tembus di suatu support atau resistance. Jenis entry ini biasanya digunakan untuk sistem trading menggunakan Channel seperti Donchian Channel, Bollinger Bands, atau Chart Pattern.

Entry breakout dalam trading forex dapat membuat trader menganalisa dan mendapatkan informasi ketika harga sedang naik. Karena itulah trader ada baiknya untuk memahami jenis entry breakout dalam bisnis trading. Trader bisa menggunakan breakout sebagai media deteksi nilai dari pergerakan hingga sampai pada taraf tertentu.

Hanya saja kelemahan dari jenis entry ini sendiri adalah false breakout. False breakout sendiri, merupakan suatu kejadian yang awalnya mencerminkan penembusan harga dari support atau resistance namun kemudian gagal karena harga tidak bisa mempertahankan eksistensinya di luar support atau resistance.

Entry Pullback

Pullback merupakan cara entry setelah terjadinya breakout. Untuk entry dengan cara ini, Anda harus menunggu terlebih dahulu sebelum masuk ke dalam suatu posisi. Meski breakout tersebut belum bisa dipastikan sudah valid atau belum, namun dengan menunggu sampai harga melakukan pullback, Anda akan mendapatkan harga yang lebih baik dengan resiko lebih rendah dan reward yang lebih tinggi.

Sama seperti bisnis lainnya yang mana akan selalu ada resiko kerugian atau bangkrut. Tentu hal ini juga bisa terjadi saat Anda bermain dalam dunia trading, harga dan nilai aset dapat mengalami pullback. Karena itu penting bagi trader untuk selalu menggunakan market yang konsisten serta jangan mencoba berpindah-pindah.

Walaupun demikian, entry pullback tetap memiliki kelemahan. Kelemahannya adalah trader tidak bisa mengira kapan dan sampai sejauh mana harga akan pullback. Harga kadang terus melaju setelah breakout dan para trader pullback tidak akan memperoleh bagiannya.

Baca Juga: Cara Bertrading Dengan Strategi Supply And Demand Berdasar Sinyal Price Action

Kesimpulan

Itulah ulasan lengkap mengenai strategi supply demand sekaligus cara memasang supply demand indicator pada trading forex. Penting untuk Anda pahami, bahwa seorang trader yang memahami dinamika supply demand akan lebih siap untuk memahami pergerakan harga. Baik itu harga saat ini ataupun harga yang kemungkinan terjadi di masa yang akan datang pada pasar forex.

Strategi ini memang cukup membawa banyak keuntungan namun jangan sampai lengah dan tidak berhati-hati sehingga membuat Anda dapat mengalami kerugian. Dan satu hal penting tak boleh Anda lewatkan adalah, Anda dapat mencoba strategi ini dengan membuat akun demo terlebih dahulu.

William Adhiwangsa
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement
To Top