Finansial

Pengertian Expense Ratio Pada Investasi Reksa Dana

Pengertian Expense Ratio Pada Investasi Reksa Dana

Pengertian Expense Ratio Pada Investasi Reksa Dana

Tidak berbeda jauh dengan jenis investasi lainnya, investasi reksa dana juga memiliki sejumlah istilah yang kerap dipakai untuk menerangkan sesuatu atau kondisi. Salah satu istilah yang sering digunakan adalah expense ratio. Dan untuk Anda pahami, bahwa expense ratio merupakan hal yang sangat penting dalam investasi reksa dana.

Lantas, apa yang dimaksud dengan expense ratio? Dan mengapa istilah tersebut penting untuk dipahami? Berikut penjelasannya secara lebih lengkap!

Pengertian Expense Ratio

Dikutip dari berbagai sumber, istilah expense ratio dijelaskan sebagai beban operasi yang didapatkan dari jumlah perbandingan antara biaya untuk operasional reksa dana terhadap total dana. Beban ini dihitung dalam rentang waktu setahun dengan rata-rata nilai aset bersih di tahun yang dihitung tersebut.

Baca Juga: 4 Jenis Investasi Reksadana, Mulai dari Risiko Rendah Sampai Risiko Tinggi

Dalam singkatnya, expense ratio merupakan keseluruhan biaya yang digunakan oleh manajer investasi (MI) untuk mengelola reksa dana. Lalu dibagi dengan rata-rata aset investasi dalam satu tahun. Istilah expense ratio ini juga dikenal dengan rasio beban biaya.

Mengutip dari bareksa.com, expense ratio memiliki peran yang sangat berguna bagi para investor. Hal ini karena dapat investor gunakan untuk mengukur besaran nilai investasi yang manajer investor keluarkan dalam mengelola dana reksa dana.

Semakin kecil besaran beban biaya yang didapat, artinya semakin tinggi profesionalisme manajer investasi. Hal ini juga menunjukkan manajer investasi tersebut mampu mengelola reksadana untuk investor secara efisien.

Rumus Menghitung Expense Ratio

Untuk mengetahui besaran expense ratio, Anda bisa mengetahuinya melalui laporan keuangan reksa dana. Besaran expense ratio juga tercantum dalam pembaharuan prospektus dana reksa dana. Umumnya, semakin besar expense ratio yang diperoleh, maka semakin besar biaya yang akan mengurangi kinerja produk reksa dana.

Sebagai catatan penting, rumus expense ratio dihitung dari total beban operasional investasi yang dibagi dengan rata-rata Nilai Aktiva Bersih (NAB). Jika Anda ingin menghitung expense ratio, maka langkah pertama yang harus dilakukan adalah menghitung beban operasional investasi yang umumnya terdiri dari sejumlah beban. Yakni beban pengelolaan investasi, beban pajak penghasilan, beban kustodian, dan beban lain-lain.

Kemudian setelah mendapatkan nominal beban operasional investasi. Anda dapat melanjutkannya dengan menghitung NAB atau rata-rata aset investasi. Selanjutnya, Anda cukup membagi nominal beban investasi dengan nominal rata-rata aset investasi atau NAB.

Baca Juga: 5 Investasi Jangka Panjang Yang Wajib Dipilih

Fungsi Expense Ratio pada Reksa Dana

Kembali mengulang kalimat penjelasan di atas, bahwa expense ratio memiliki peran yang sangat penting dan berguna bagi para investor. Hal ini karena expense ratio dapat investor gunakan untuk mengukur besaran nilai investasi yang manajer investor keluarkan dalam mengelola dana reksa dana. Sederhananya adalah, expense ratio ini merupakan tolok ukur untuk melihat seberapa besar biaya-biaya yang dikeluarkan oleh manajer investasi dalam mengelola reksa dana.

Artinya, jika lebih kecil suatu expense ratio tersebut, berarti kinerja seorang manajer investasi dalam mengelola reksa dana untuk investor itu sangat efisien dan bagus. Namun, jika manajer investasi membuat strategi pengelolaan yang berdampak pada biaya transaksi yang tinggi. Lalu memilih broker yang mahal, sampai adanya biaya manajemen dan kustodian yang tinggi, termasuk biaya administrasi yang tidak efisien. Maka hal ini secara otomatis membuat expense ratio-nya pun menjadi lebih besar.

Dan penting untuk dipahami, bahwa reksa dana menjadi salah satu aset atau sarana yang menarik bagi Anda yang tidak punya banyak waktu untuk mengelola investasi dimiliki. Pasalnya, melalui sarana reksa dana ini, seluruh investasi Anda akan dikelola oleh seorang manajer investor yang profesional di bidangnya.

Baca Juga: 3 Jenis Investasi Menjanjikan Keuntungan Tanpa Perlu Trading

Kesimpulan

Itulah ulasan mengenai expense ratio yang terdapat pada investasi reksa dana yang perlu Anda ketahui. Dalam kesimpulannya, bahwa expense ratio adalah indikator penting dalam investasi reksa dana. Setelah membaca ulasan di atas, kami harap wawasan Anda terkait investasi semakin berkembang. Dan untuk memahami investasi jenis lainnya, dapat Anda temukan dalam artikel-artikel yang telah kami suguhkan di situs tradinguang.com ini.

Salam!

Lita Alisyahbana
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

To Top