Investasi adalah kegiatan menanam modal pada suatu perusahaan atau aset dengan nilai yang tinggi dengan tujuan mendapatkan keuntungan yang berlipat.
Investasi sendiri memiliki karakteristik yang berbeda-beda, di antaranya adalah perbedaan persentase keuntungan, tingkat risiko, cara pembelian, masa jatuh tempo investasi, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Bagi para pemula, emas dapat dijadikan sebagai pilihan untuk pertama kali berinvestasi. Investasi emas merupakan investasi yang dapat dijangkau oleh semua kalangan.
Tidak hanya itu, investasi emas juga mempunyai kelebihan, seperti kebal inflasi, tidak mudah rusak, berisiko minim, dan tidak memerlukan modal yang besar.
Saat ini ada dua jenis emas yang banyak dibeli masyarakat seperti emas perhiasan dan emas batangan.
Ada beberapa hal yang perlu untuk diperhatikan jika ingin berinvestasi emas. Apa saja itu?
1. Tujuan Berinvestasi
Dengan mempunyai tujuan investasi yang jelas, maka dapat mengetahui tentang cara mendapatkan keuntungan. Namun terdapat sebagian orang yang berinvestasi untuk mencari keuntungan yang tinggi.
Jika ingin mendapatkan keuntungan dalam waktu cepat, tentu emas bukan pilihan yang tepat dijadikan investasi. Karena investasi emas akan mendapatkan keuntungan dalam waktu kurang lebih dua tahun.
Misalkan jika memiliki tujuan untuk masa depan dengan imbal hasil yang tinggi, maka harus menyimpan emas dalam kurun waktu lama. Oleh karena itu, tentukan tujuan dalam investasi emas terlebih dahulu.
2. Kemampuan Finansial
Menyesuaikan kemampuan finansial yang dimiliki ketika ingin mulai investasi emas juga merupakan faktor yang penting. Selain emas, investasi yang lainnya juga membutuhkan sejumlah dana. Hal ini bisa dimulai dengan nominal yang mampu dikeluarkan.
3. Pilih Jenis Emas yang Sesuai
Bagi pemula, jenis emas yang disarankan untuk investasi adalah emas jenis logam mulia. Seperti yang diketahui, logam mulia lebih menguntungkan dan lebih cocok dipakai sebagai tabungan masa depan jika dibandingkan dengan investasi emas dalam bentuk perhiasan.
Emas logam mulia memiliki kelebihan yakni harga jual yang lebih tinggi. Hal ini berbeda dengan emas perhiasan yang harga jualnya cenderung lebih rendah.
4. Kredibilitas
Ketika ingin berinvestasi emas, kredibilitas perusahaan pembuat emas perlu menjadi prioritas. Hal ini dimaksudkan agar jangan sampai tertipu dengan emas palsu atau sertifikat yang berujung fatal, seperti tidak mendatangkan imbal hasil, dan hanya kerugian yang didapatkan.
5. Waktu Investasi yang Tepat
Seperti yang diketahui, harga emas cenderung naik turun. Pergerakan logam mulia itu memainkan peranan yang penting saat proses jual atau membeli. Meski harga emas naik setiap hari, ada kalanya harga emas alami penurunan karena dipengaruhi oleh beberapa faktor.
6. Penyimpanan
Sebelum membeli emas, ada baiknya untuk mempersiapkan terlebih dahulu tentang tempat yang aman untuk menyimpannya. Jika berinvestasi emas batangan seperti logam mulia atau perhiasan, lebih baik menggunakan brankas atau lemari khusus.
Namun bisa juga menyimpan emas di deposit box. Ada beberapa tips jika memilih menyimpan emas di deposit box: Gunakan save deposit dari bank-bank yang memiliki reputasi dan kredibilitas baik, memberitahu isi dari deposit box kepada bank untuk mengantisipasi jika terjadi kehilangan, dan mengetahui dengan benar persyaratan dan ketentuan penyimpanan di save deposit.
Pencarian sesuai topik:
- Tips investasi emas
- Menggunakan Pola Quasimodo Forex untuk Trading Reversal - Desember 10, 2024
- Cara Membaca Pola Impulsif dan Korektif dalam Pola Elliott Wave Forex - Desember 4, 2024
- Inilah 5 Cara Mendapatkan Rebate Forex Secara Maksimal! - Desember 3, 2024
Pingback: Benarkah Emas Menjadi Tak Menarik Lagi?
Pingback: Investasi Emas dan Faktor Penggerak Harga
Pingback: Investasi Emas Batangan VS Emas Perhiasan, Cuan Mana?