Forex

Memahami Pentingnya Likuditas dan Volatilitas pada Forex

Seperti yang diketahui, ada banyak jenis pasar yang seringkali digunakan untuk trading. Di antaranya adalah komoditi, obligasi, saham hingga forex. Namun pada prakteknya, lebih banyak trader yang justru memilih pasar saham dan pasar forex dalam berinvestasi. Hal ini didasari oleh kedua investasi tersebut memiliki nilai modal yang tak besar. Inilah yang kemudian menjadikan dua investasi tersebut menjadi populer bagi trader-trader pemula.

Tentu antara pasar saham dan pasar forex memiliki perbedaan, yakni barang yang diperjualbelikan. Seperti yang terlihat pada namanya, pasar saham tentu memperjualbelikan saham atau surat bukti kepemilikan atas suatu perusahaan. Sementara pada pasar forex, barang yang diperjualbelikan adalah mata uang atau valas. Pada kesempatan kali ini, kami akan mengajak Anda untuk membahas lebih dalam mengenai pasar forex. Artikel ini akan mengulas tentang memahami pentingnya pengertian likuiditas dan volatilitas pada forex. Maka dari itu, simak artikel ini hingga tuntas.

Apa itu Likuditas dan Volatilitas pada Forex?

Sebagaimana yang telah diketahui, bahwa pasar forex menjadi pasar keuangan terbesar di dunia. Selain itu, pasar forex juga menjadi pasar keuangan yang paling ramai. Dan jika membahas mengenai pasar dunia trading forex, maka itu artinya membahas tentang dua istilah, yakni likuiditas dan volatilitas. Dua istilah tersebut mungkin pernah Anda dengar, namun sebagai trader akan menjadi sangat penting bagi Anda untuk memahami pengertian dari istilah-istilah tersebut.

Likuiditas

Adalah ukuran dari keaktifan pasar. Likuiditas atau keaktifan pasar tersebut tergantung pada volume perdagangan dan berapa banyak pedagang yang melakukan transaksi. Likuiditas dapat memberikan kemudahan transaksi, di mana trader bisa bertransaksi secara cepat sesuai harga yang di-order, dengan harga yang stabil dan pencairan produk yang mudah dan cepat.

Seperti yang telah dijelaskan, bahwa pasar forex merupakan pasar keuangan yang sangat likuid, artinya bahwa likuiditas yang tinggi tersebut disebabkan oleh banyaknya volume transaksi, atau banyaknya individu atau institusi yang melakukan transaksi. Namun sebagai catatan tambahan, tidak semua pasangan mata uang diperdagangkan dalam kondisi likuiditas tinggi di pasar forex. Ada pasangan-pasangan mata uang tertentu yang sangat likuid, tetapi ada pula yang likuiditas-nya lebih minim.

Salah satu contoh adalah ketika bertransaksi sesuai harga yang di-order, misalnya saja ketika Anda melakukan transaksi EUR/USD maka untuk penjelasannya volume transaksi EUR/USD yang begitu tinggi sehingga pasangan ini sangatlah likuid dan ketika Anda melakukan transaksi penjualan pada harga X transaksi tersebut selanjutnya akan segera terpenuhi di harga. Hal ini menjadi berbeda ketika Anda melakukan transaksi pembelian pasangan mata uang yang kurang likuid maka dipastikan transaksi yang Anda lakukan bisa terpenuhi namun tidak dihargai dan mungkin saja berada di harga x + 6.

Memahami Pentingnya Likuditas dan Volatilitas pada Forex

Memahami Pentingnya Likuditas dan Volatilitas pada Forex

Volatilitas

Adalah ukuran tentang seberapa cepat perubahan harga pasar. Volatilitas harga pada trading forex berasal dari pengaruh besar likuiditas pasar. Tingkat volatilitas pasar memengaruhi likuiditasnya, dan pada akhirnya akan mempengaruhi perubahan harga yang drastis. Pada pengertian secara jelas, volatilitas menandakan fluktuasi pergerakan harga. Jika harga suatu produk cenderung stabil, maka volatilitasnya rendah. Sebaliknya, kalau harganya naik turun dengan cepat atau drastis, maka produk tersebut bersifat volatil.

Volatilitas pada trading forex dapat ditunjukan dalam jumlah pips tertentu, atau angka absolut, maupun persentase perubahan dari harga valas di awal periode. Ini artinya bahwa volatilitas pada forex dapat merefleksikan dari besarnya risiko ketika trading pada suatu pasangan mata uang. Semakin tinggi volatilitas-nya, maka semakin besar keuntungan yang dapat diperoleh trader.

Lagi-lagi sebagai catatan pengingat, bahwa tidak semua pasangan mata uang likuid di pasar forex akan selalu bergerak dengan volatilitas tinggi. Demikian juga pasangan mata uang yang kurang likuid kadang-kadang bisa bergerak dengan volatilitas yang sangat tinggi. Seringkali volatilitas dipandang negatif karena mengekspresikan ketidakpastian dan risiko. Namun, volatilitas yang tinggi membuat trading forex lebih menarik karena kemungkinan profit yang diperoleh.

Mengapa Penting Memahami Likuditas dan Volatilitas pada Forex?

Memiliki kemampuan yang baik dalam memahami tentang likuiditas dan volatilitas dalam pasar forex dapat menambah wawasan Anda tentang kondisi pasar. Hal ini menyangkut tentang kapan kondisi pasar yang bagus untuk entry, dan kapan kondisi pasar yang kurang menguntungkan untuk trading. Hal ini dapat diartikan, bahwa baik likuiditas maupun volatilitas sama-sama memiliki peran yang penting dalam potensi profit dan loss pada aktivitas trading forex yang Anda lakukan.

Meski likuiditas dan volatilitas tetap memiliki kekurangan, bukan berarti keduanya dapat dilupakan. Keduanya dapat memberi Anda keuntungan yang cepat dan tinggi. Meski begitu, Anda tidak boleh terlena, pastikan bahwa Anda selalu memperhatikan tentang risiko loss. Seperti yang diketahui, bahwa semakin tinggi profit maka biasanya diikuti oleh risiko loss yang tinggi pula.

Salam sukses!

Lita Alisyahbana
11 Comments

11 Comments

  1. Pingback: 5 Tips Jitu Bertrading Forex Saat Pasar Volatile

  2. Pingback: Benarkah Volatilitas Market Mempengaruhi Profit Forex?

  3. Pingback: Cara Mengukur Volatilitas Forex Dengan Average True Range

  4. Pingback: Memahami Bullish dan Bearish pada Aset Kripto

  5. Pingback: Kripto Ethereum Disebut Tembus Rp 37,11 Juta di Tahun 2023

  6. Pingback: Cara Menentukan Target Profit Trading Forex yang Efektif

  7. Pingback: Order Flow Imbalance Forex: Definisi dan Cara Analisis Pasar

  8. Pingback: Strategi Mean Reversion: Dasar dan Manfaatnya dalam Forex

  9. Pingback: Likuiditas Forex: Definisi dan Faktor yang Mempengaruhi

  10. Pingback: Apa Manfaat Penting Watchlist Trading Forex Bagi Trader?

  11. Pingback: Menentukan Nilai Leverage Forex dengan Mengukur Volatilitas

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

To Top