Crypto

Binance Sempat Hentikan Penarikan Bitcoin, Ada Apa?

By Benny SR

Posted on Mei 8, 2023

Binance Sempat Hentikan Penarikan Bitcoin, Ada Apa?

Bursa kripto Binance sempat menghentikan penarikan Bitcoin selama beberapa jam pada hari Senin (8/5/2023) kemarin. Seperti yang diketahui, pada hari Minggu malam dan lagi pada hari Senin pagi, bursa kripto terbesar di dunia tersebut menutup penarikan Bitcoin.

Binance mengatakan bahwa ada terlalu banyak transaksi tertunda. Hal ini karena “belum menawarkan imbalan (reward) yang cukup tinggi kepada para penambang (miners) untuk mencatat perdagangan tersebut di blockchain“.

Penghentian ini sendiri menekan harga Bitcoin meskipun kerugiannya sedikit. Yakni dengan mata uang kripto terakhir turun sekitar 1% menjadi US$ 28.162, terendah dalam hampir seminggu.

Volume yang Tinggi

Terkait dengan penghentian penarikan Bitcoin untuk kedua kalinya dalam sehari pada hari Senin (8 Mei), pihak Binance menjelaskan dengan alasan volume tinggi. Mengutip Decrypt, hari Senin (8/5/2023), Binance melaporkan satu jam kemudian penarikan Bitcoin telah dilanjutkan. Selama pemadaman, spekulasi tentang penyebabnya merajalela di komunitas kripto Twitter.

“Tim kami sedang mengerjakan solusi dan akan membuka kembali penarikan (Bitcoin) sesegera mungkin. Binance memiliki sejumlah besar transaksi penarikan yang tertunda karena biaya yang dibebankan tidak mengantisipasi kenaikan biaya gas jaringan (untuk Bitcoin) baru-baru ini”, kata perusahaan itu dalam tweet

Setelah penghentian selama satu jam pada Minggu malam dan beberapa jam pada hari Senin, Binance mengatakan penarikan telah dilanjutkan. Pada bulan Maret, Binance telah menangguhkan deposit dan penarikan dengan alasan masalah teknis. Volume perdagangan 24 jam di Binance adalah US$ 6,9 miliar menurut situs analitik CoinMarketCap, lebih dari delapan kali lipat dari bursa terbesar berikutnya, Coinbase.

Binance Dihujat Komunitas Kripto

Dalam perkembangannya, komunitas kripto menilai bahwa pernyataan Binance menyesatkan. Peter Todd, mantan kontributor Bitcoin Core, membantah bahwa jaringan Bitcoin ‘mengalami kemacetan’, melainkan sedang mengalami permintaan yang tinggi. Kemudian, divisi riset dari crypto exchange BitMEX mengolok-olok penjelasan dari Binance bahwa jaringan Bitcoin mengalami masalah kemacetan.

Sementara itu, Sam Callahan, yang merupakan Lead Analyst di Swan Bitcoin, menegaskan bahwa Bitcoin bekerja dengan baik. Dia menuduh bahwa Binance sebenarnya tidak ingin membayar dengan biaya yang lebih tinggi atau tidak ingin lebih banyak Bitcoin keluar dari crypto exchange itu.

Senada dengan Sam Callahan, akun Twitter Pledditor mengatakan bahwa Binance hanya tidak mau membayar biaya jaringan yang meningkat. Hal ini terlihat lucu mengingat kemauan Binance secara teratur membayar biaya jaringan Ethereum yang juga sering mengalami kenaikan.

About
Latest Posts

Benny SR

Aktif sebagai penulis berita khusus topik ekonomi dan finansial di Indonesia. Mempunyai pengalaman menulis sejak masih aktif kuliah dengan berbagai penghargaan jurnalisme hingga ke tingkat nasional.
Seorang enthuiastic trading finance writer yang aktif di berbagai komunitas online dan offline serta menulis beragam jenis artikel yang berhubungan dengan dunia ekonomi dan keuangan.
Sempat menangani beberapa event finansial berskala nasional dan internasional dengan berbagai platform.
Dapat dihubungi melalui email benny@tradinguang.com