Saham

Definisi IHSG dan Manfaatnya bagi Investor Saham

Sebagaimana yang telah diketahui, terdapat banyak sekali hal yang harus Anda pahami sebelum benar-benar terjun ke dalam investasi saham ataupun reksadana. Salah satu di antaranya adalah memahami istilah Indeks Harga Saham Gabungan atau yang lebih sering disingkat menjadi IHSG.

Istilah IHSG sendiri mungkin sudah tak asing bagi telinga kita. Terlebih lagi bagi Anda yang akan memutuskan untuk berinvestasi saham di pasar modal, istilah IHSG tersebut nantinya akan sering Anda jumpai. Dengan demikian, penting bagi Anda untuk dapat memahami istilah tersebut. Hal ini dikarenakan IHSG memiliki pengaruh besar terhadap keputusan terkait saham yang akan Anda ambil. Pada kesempatan kali ini, kami akan menuliskan ulasan mengenai IHSG. Untuk itu, penting bagi Anda menyimak artikel ini hingga tuntas!

Apa Itu IHSG?

Seperti yang telah dijelaskan di point awal, IHSG adalah merupakan singkatan dari Indeks Harga Saham Gabungan, dan menjadi salah satu indeks saham yang dimiliki Bursa Efek Indonesia (BEI). Dikutip langsung dari situs resmi BEI, IHSG memiliki definisi yaitu suatu indeks yang mengukur kinerja seluruh saham yang tercatat di papan utama dan juga papan pengembangan BEI. IHSG juga dikenal dengan sebutan Indonesia Composite Index (ICI) atau dengan sebutan lainnya IDX Composite.

Dalam IHSG, terdapat berbagai emiten dengan ragam harga yang bervariasi. Anda dapat menemukan harga saham yang naik, saham yang turun, dan juga harga saham yang stagnan atau tetap. Jika setiap saham digabung menjadi satu, rata-rata pergerakan harganya akan ditampilkan dalam kondisi IHSG setiap hari. Oleh karena itu, IHSG adalah sebuah indeks yang dapat digunakan untuk berbagai macam investor dan indeks tersebut selalu diperbarui setiap hari.

Definisi IHSG dan Manfaatnya bagi Investor Saham

Definisi IHSG dan Manfaatnya bagi Investor Saham

Sebagai tambahan informasi, IHSG diperkenalkan pertama kali ke masyarakat yakni pada tanggal 1 April 1983. Ketika itu, IHSG adalah suatu indikator utama dalam Bursa Efek Jakarta. Tanggal 10 Agustus 1982 dijadikan hari dasar dalam perhitungan IHSG, yang mana pada tanggal tersebut IHSG ditetapkan dengan nilai dasar saham sebesar 100.

Dalam penghitungannya, IHSG adalah dengan memanfaatkan jumlah nilai pasar atau harga pasar dan jumlah nilai dasar atau harga IPO pada seluruh saham yang sudah tercatat. Harga saham yang digunakan untuk menghitung IHSG adalah harga saham pada pasar reguler dengan berdasarkan sistem lelang. Perhitungan ini dilakukan pasca penutupan perdagangan pada setiap harinya.

Manfaat IHSG Bagi Investor Saham

Meski jika dilihat secara singkat IHSG hanyalah poin rata-rata, namun mengamati pergerakan IHSG sangat bermanfaat untuk mengetahui kondisi ekonomi di Indonesia. Untuk itu, penting bagi Anda yang akan masuk ke pasar modal diwajibkan memantau pergerakan IHSG. Manfaat IHSG bagi investor atau trader di antaranya yakni:

1. Penanda pergerakan pasar
2. Mengestimasi tingkat keuntungan
3. Sebagai acuan kinerja portofolio
4. Dapat menjadi panduan dalam melihat pertumbuhan ekonomi

Itulah ulasan singkat mengenai definisi IHSG dan manfaatnya bagi investor ataupun trader saham. Sebagai tambahan, IHSG adalah sebuah indeks yang dapat digunakan dan diakses oleh investor manapun. Artinya, Anda bisa terus untuk memantau pergerakan IHSG agar bisa menentukan kapan Anda harus menjual, menahan atau membeli instrumen investasi saham yang ada di BEI.

Sebagai penutup, kami akan memberi satu pesan penting yang perlu Anda catat. Yakni, meski keputusan investasi berada di tangan Anda, namun tetaplah berusaha lebih bijak mengelola dana yang akan Anda investasikan.

Salam sukses!

Lita Alisyahbana
1 Comment

1 Comment

  1. Pingback: Perbedaan Bursa Saham dan Bursa Berjangka

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

To Top