Memahami Intermarket Analysis pada Trading Forex

Pada prakteknya, orang-orang yang menjadi trader hanya mengenal dua macam analisa dalam trading forex, yakni analisa teknikal dan analisa fundamental. Secara garis besar, analisa pada forex dijelaskan sebagai upaya-upaya dari seorang trader forex untuk dapat mengetahui kondisi pasar dan memprediksi arah pergerakan harga. Seperti yang diketahui, tanpa adanya analisa, trading hanya akan menjadi seperti ajang perjudian. Dimana trader hanya akan berusaha menebak-nebak mengenai langkah-langkah selanjutnya dan bergantung pada keberuntungan untuk mendapatkan keuntungan.

Namun, tahukah Anda bahwa selain analisa teknikal dan analisa fundamental, trading forex juga mengenal istilah intermarket analysis sebagai cara untuk menganalisa pergerakan mata uang di pasar? Mungkin, istilah intermarket analysis masih terdengar asing bagi sebagian orang yang terjun ke dunia investasi trading forex.

Artikel ini akan membahas mengenai istilah intermarket analysis pada dunia trading forex. Bagi Anda yang terjun sebagai trader, apalagi trader pemula, penting untuk menyimak ulasan ini hingga tuntas. Pasalnya, ulasan kali ini akan membuat Anda memahami lebih jauh mengenai dunia trading forex. Selamat menyimak!

Pengertian Intermarket Analysis

Dalam trading forex, analisa merupakan salah satu faktor penting dalam melihat pergerakan harga dalam pasar, dengan analisa yang baik kita bisa memperoleh keuntungan. Dapat dikatakan, analisa adalah menjadi hal yang sangat begitu penting. Secara pengertiannya, istilah intermarket analysis dapat dijelaskan sebagai metode analisa forex dengan mempelajari hubungan dan interaksi antara empat kelompok aset finansial utama yaitu saham, obligasi, komoditas, dan mata uang atau forex itu sendiri.

Pada prakteknya, intermarket analysis dilakukan dengan mengamati gerakan harga saham, obligasi, dan harga komoditas utama dunia. Untuk menentukan efek dari setiap jenis pasar ke forex pasar, kita bisa mendapatkan sinyal dalam rangka untuk memprediksi arah gerakan dari sepasang mata uang tertentu. Jika banyak metode analisa yang hanya melihat berdasarkan satu pair saja, intermarket analysis memberi pilihan yang berbeda, yaitu dengan melihat berdasarkan beberapa pair atau komoditi yang memiliki korelasi kuat.

Artinya, dengan menerapkan metode intermarket analysis ini, dapat membantu Anda untuk mendapatkan gambaran tentang perkiraan dari arah pergerakan harga. Namun, untuk informasi, sebenarnya dapat dikatakan bahwa strategi ini dikategorikan sebagai analisa fundamental yang dilakukan menggunakan analisa teknikal.

Tokoh Intermarket Analysis

Untuk informasi, strategi intermarket analysis dipopulerkan oleh trader bernama John Murphy. Ia merupakan mantan analis teknis untuk CNBC dan memiliki pengalaman dalam dunia market lebih dari empat puluh tahun. John Murphy juga mendirikan StockCharts.com, yang menyediakan informasi keuangan kepada investor online melalui alat analisis teknis.

John Murphy merupakan seorang trader yang menggunakan analisa teknikal dalam mengambil keputusan dan mulai mempertajam analisanya dengan memperhatikan hubungan antara 4 jenis instrumen yang terdapat pada pasar keuangan. Murpy juga membagikan pengalamannya yang sudah selama 40 tahun terkait dunia trading forex dengan meluncurkan banyak buku tentang analisa intermarket forex. Salah satu bukunya yang terkenal dan sangat bermanfaat untuk dibaca bagi para trader forex adalah “Intermarket technical Analysis:Trading Strategies For The Global Stick, Bond, Commodity and Currency Market”

Penggunaan Intermarket Analysis

Ketika Anda menggunakan analisa teknikal yang lebih cenderung menitikberatkan terhadap evaluasi satu jenis pair berdasarkan indikator. Hal yang juga tak berbeda jauh ketika Anda menggunakan analisa fundamental, artinya Anda hanya berfokus pada berita yang memiliki dampak besar terhadap pergerakan pasar. Namun ketika Anda sebagai trader ingin menggunakan strategi intermarket analysis dalam aktivitas trading yang Anda lakukan, sebenarnya Anda hanya cukup untuk mengamati pasar forex tersebut, dengan tujuan untuk mengetahui aliran modal.

Sebagai tambahan yang tak kalah penting, jika Anda ingin menerapkan strategi intermarket analysis, Anda harus memahami 3 prinsip, yaitu:

1. Indeks harga saham digunakan untuk mengetahui kemana arah perputaran uang dalam dunia ekonomi global.

2. Harga obligasi dan yield obligasi digunakan untuk mengetahui gambaran pergerakan tingkat suku bunga suatu negara.

3. Harga komoditi utama dunia digunakan untuk mengetahui gambaran tingkat inflasi, dan juga tingkat permintaan dan penawaran pada beberapa negara eksport dan import.

Itulah pembahasan singkat mengenai intermarket analysis yang terdapat pada investasi trading forex, Dalam kesimpulan untuk artikel kali ini, kami akan menuliskan satu pesan penting. Bahwa ketika menggunakan strategi intermarket analysis ini, Anda bisa mendapatkan gambaran yang lebih luas dan komprehensif tentang apa yang sedang terjadi di pasar keuangan. Dengan demikian Anda bisa memperbesar kemungkinan untuk memenangkan trading yang sedang dilakukan.

Salam sukses!