Memahami Pola Candlestick Abandoned Baby pada Forex
Dalam perkembangan yang semakin pesat pada dunia trading, pola candlestick pun tak luput dari perkembangan yang sama. Tentunya hal tersebut dapat Anda lihat pada semakin ragamnya pola-pola yang muncul. Seperti yang diketahui, pola candlestick adalah bagian dari analisa teknikal dalam trading saham, forex, maupun trading komoditas lainnya. Variasi pola ini ada beberapa jenis dan secara fungsinya adalah membantu investor maupun trader membaca prediksi harga dalam periode tertentu.
Pada ulasan kali ini, kami mengajak Anda untuk mengenal dan mempelajari salah satu pola candlestick, yakni pola candlestick Abandoned Baby. Tentang apa definisinya, dan apa fungsi dari pola candlestick Abandoned Baby pada forex. Untuk itu, simak artikel ini hingga tuntas agar wawasan Anda pada pola candlestick yang terdapat pada trading forex bertambah.
Apa itu Pola Candlestick Abandoned Baby?
Pola Abandoned Baby adalah salah satu sinyal yang dapat diandalkan yang mengindikasi pembalikan yang akan terjadi, terutama ketika terbentuk setelah kenaikan atau penurunan yang tajam.
Pola ini sebenarnya adalah satu tipe candlestick Doji yang tidak memiliki badan. Pola Abandoned Baby terbentuk di atas atau di bawah dari tren naik atau turun dengan jarak yang jelas antara candle sebelum dan sesudah. Namun, sebagai catatan yang penting, Anda harus mengingat bahwa jika sebuah pola yang muncul dan tidak memiliki jarak, itu artinya pola tersebut tidak bisa diidentifikasi sebagai pola Abandoned Baby.
Jenis Pola Candlestick Abandoned Baby:
1. Pola Abandoned Baby Bearish
Abandoned Baby Bearish merupakan pola Bearish reversal langka yang ditandai dengan pergerakan harga yang semakin ke atas dan diikuti dengan Doji atau lilin kecil, lalu lilin ketiga menuju ke arah yang berlawanan.
2. Pola Abandoned Baby Bullish
Abandoned Baby Bullish adalah pola tiga lilin yang dapat memberikan sinyal dari pembalikan dasar utamanya. Pola ini terdiri dari lilin hitam, kemudian akan diikuti oleh sebuah Doji dengan celah menjauhi lilin hitam sebelumnya dan lilin putih berikutnya yang ditutup baik dalam tubuh hitam pertama.
Bagaimana Cara Menggunakan Candlestick Abandoned Baby?
Pola Abandoned Baby bukanlah sesuatu yang dapat Anda lihat setiap waktu ketika Anda membuka chart. Sebaliknya, hal ini lebih merupakan formasi langka yang mungkin tidak sering Anda lihat, namun ketika pola ini terbentuk, ini sangat menguntungkan dan dapat diandalkan untuk mengidentifikasi pembalikan tren utama.
Untuk menggunakan pola candlestick Abandoned Baby, Anda dapat melengkapinya dengan menggunakan indikator teknikal lain. Hal ini berfungsi untuk mengkonfirmasi arah trend dengan tepat. Indikator tersebut diantaranya adalah:
1. Menggunakan Indikator MACD
2. Menggunakan Indikator RSI
Penggabungan pola dan indikator tersebut bisa menunjukkan momentum reversal yang potensial. Tentunya juga diperhitungkan secara matang dengan faktor-faktor lainnya agar lebih akurat. Trading dengan strategi ini bisa dibilang merupakan teknik yang luar biasa. Hal ini karena, teknik mengidentifikasi pola candlestick Abandoned Baby di chart analisa teknikal manapun, selalu dengan menempatkan order trailing stop sedikit di bawah pola Doji.
Kelebihan Pola Candlestick Abandoned Baby:
Pola candlestick Abandoned Baby memiliki kelebihan, yakni pola tersebut memiliki kemampuan yang sangat handal ketika digunakan digunakan untuk trading. Pola candlestick Abandoned Baby, seringkali akan mempersentasikan dalam bentuk price action di hari yang ketiga dan hari keempat. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, apabila Anda menambahkan indikator teknikal lain saat menggunakan pola ini, hal tersebut dapat lebih memperkuat sinyal trend.
Apakah Anda tertarik mencoba trading dengan pola candle Abandoned Baby untuk meraih keuntungan di pasar forex?
Selamat mencoba!
- 7 Alternatif Indikator Forex Jangka Panjang yang Patut Anda Coba! - Oktober 3, 2024
- 5 Dampak Debt Ceiling Terhadap Forex yang Wajib Dipahami Trader - Oktober 2, 2024
- Penerapan Indikator Overlay Forex untuk Tingkatan Akurasi Prediksi Harga - September 24, 2024