Forex

Mengenal Pasar Bearish dan Tipsnya pada Trading Forex

Saat harga dalam pasar forex sedang mengalami kenaikan atau bullish, biasanya akan ada banyak trader yang mendapatkan profit dari hasil trading. Namun, masalahnya adalah tidak selamanya pasar akan selalu mengalami peningkatan harga, bisa saja kondisi berikutnya adalah mengalami penurunan pesat. Kondisi ini biasa disebut bearish.

Dalam perbincangan mengenai trading forex, Anda mungkin sering mendengar istilah atau jargon khas seperti bullish dan bearish. Trader pemula sering merasa asing terhadap arti istilah seperti itu, padahal sangat penting dalam menganalisis kondisi pasar keuangan.

Sebenarnya apa itu bearish?

Dalam pengertiannya, bearish adalah kecenderungan harga untuk bergerak turun (melemah) secara terus menerus dalam suatu periode waktu tertentu. Bearish juga bisa dipakai guna menyebut kondisi pasar global secara keseluruhan; suatu sektor bisnis; maupun harga aset finansial tertentu; serta sering dipakai untuk menyebut sentimen di kalangan trader yang pesimis mengenai suatu aset finansial, meskipun harganya belum benar-benar menurun.

Jika diartikan secara sederhana, bearish sendiri adalah sebuah istilah yang digunakan pada saat kondisi pasar sedang mengalami pelemahan, trend turun atau istilah lainnya adalah harga anjlok.

Mengenal Pasar Bearish dan Tipsnya pada Trading Forex

Mengenal Pasar Bearish dan Tipsnya pada Trading Forex

Istilah bearish diambil dari kata bahasa Inggris Bear yang artinya Beruang. Tak diketahui asal mula istilah itu, namun pelaku pasar umumnya memahami pengertian bearish berkaitan dengan tabiat hewan tersebut ketika bertarung.

Dalam trading forex, pasar bearish juga sering disebut Downtrend yang akan terjadi bila Base Currency dalam suatu pasangan mata uang mengalami pelemahan nilai, sedangkan Quote Currency menguat. Misalnya jika dikatakan “pasangan mata uang EUR/USD sedang bearish“, berarti Euro (EUR) sedang melemah, sedangkan Dolar AS (USD) menguat.

Tips menghadapi pasar bearish

Ketika kondisi pasar mengalami penurunan atau bearish, tentunya peluang bagi para trader untuk mendapatkan profit pun semakin kecil. Maka dari itu, Anda harus memanfaatkan peluang sebaik mungkin di saat pasar sedang melonjak tinggi. Berikut ini beberapa tips trading saat kondisi pasar sedang mengalami penurunan atau bearish:

1. Cek dengan analisa teknikal dan fundamental yang ada
2. Bermain dengan aman
3. Gunakan pengaman Cut Loss
4. Pentingnya psikologi trading
5. Jangan pernah bersikap serakah
6. Gunakan money management
7. Pelajari situasi pasar dengan tenang
8. Lakukan trading jangka pendek

William Adhiwangsa
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

To Top