
Panduan Cara Membaca Chart Forex yang Benar agar Cuan
Seperti yang diketahui, hingga hari ini euforia investasi memang menjadi sangat tinggi. Trading forex misalnya, kini benar-benar menjelma menjadi investasi yang sangat populer. Banyak investor-investor baru muncul terutama dari kalangan milenial. Pasalnya, forex dipercaya dapat membuat siapapun menjadi kaya. Trading forex memang dikenal sebagai investasi yang menawarkan keuntungan fantastis, namun jangan lupa bahwa forex juga memiliki risiko kerugian yang tinggi pula.
Pada dasarnya, trading forex memang tak semudah seperti apa yang diiklankan, namun juga tidak serumit seperti apa yang Anda bayangkan selama ini. Namun sebagaimana yang diketahui, jika dilakukan dengan benar, trading forex bisa mendatangkan keuntungan, legal, dan aman.
Artikel ini akan membahas lebih dalam mengenai cara membaca chart forex yang benar agar mendapatkan profit yang konsisten. Untuk itu, bagi Anda yang masih dalam kategori trader pemula dan ingin belajar dalam memahami dunia trading forex, kami anjurkan untuk membaca artikel ini hingga tuntas.
Kami harap, setelah selesai membaca ulasan kami kali ini, pengetahuan Anda mengenai dunia trading forex menjadi bertambah. Lantas, bagaimana cara membaca chart forex yang benar? Berikut ulasannya!
Apa itu Chart Forex?
Dalam penjelasannya, chart forex diartikan sebagai tampilan grafik yang menunjukkan pergerakan harga pada pasar. Grafik itu tersusun dari bar atau candlestik yang biasanya dibentuk dari harga-harga OHLC (Open, High, Low, Close). Berbentuk sederhana, hanya menunjukkan garis dari harga Close ke harga Close berikutnya.
Dalam pengertian lain, chart forex merupakan istilah yang digunakan dalam analisa teknikal, yaitu untuk melihat pergerakan suatu harga. Analis teknikal biasanya akan menggunakan periode waktu yang akan disesuaikan dengan target nilai harga serta rencana transaksi/trading plan masing-masing analis.
Sebagai seorang trader forex, kemampuan membaca grafik (chart) merupakan perihal yang sangat penting untuk Anda miliki. Jika Anda ingin mempelajari analisa teknikal dengan baik, maka Anda wajib untuk memiliki kemampuan membaca grafik harga dengan baik.
Apa Saja Jenis Chart Forex?
Pada dasarnya, chart dalam forex terbagi dalam tiga jenis, yakni:
Line Chart
Grafik garis atau line chart ini bentuknya sederhana. Grafik ini hanya menunjukkan garis dari harga Close ke harga Close yang berikutnya. Bagi trader pemula biasanya akan sulit membaca grafik berbentuk garis karena informasi yang diperlukan terlalu terbatas. Line Chart ditunjukkan sebagai garis yang akan menghubungkan harga-harga di sesi penutupan.
Sebagai contohnya, perdagangan ditutup pada harga-harga tertentu di beberapa hari ke belakang. Setiap level harga penutupan tersebut akan dihubungkan dengan garis lurus yang ada, dan di sini Anda bisa dengan mudah melihat pergerakan harga secara umum dalam periode tertentu.
Candlestick Chart
Candlestick grafik ini memberikan informasi OHLC seperti bar grafik namun dengan tampilan yang lebih menarik. Disini, perbedaan harga bearish dan bullish menjadi lebih jelas dari bar grafik karena biasanya candlestick grafik dapat dibedakan dari warna-warna tertentu.
Candlestick sendiri menyediakan informasi yang tidak jauh beda dengan bar chart. Perbedaan antara candlestcik dan bar chart hanya terletak pada postur tubuhnya (body) saja. Body itu sendiri menggambarkan jarak antara harga open dan close dalam satu periode waktu tertentu. Biasanya, body dari candlestick chart forex ini berwarna putih dan hitam. Jika body pada chart tersebut berwarna putih, maka harga open berada di bawah, sebaliknya jika body berwarna hitam maka harga open berada di atas.
Bar Chart
Bar chart ini menunjukkan OHLC dengan lebih jelas dimana trader dapat melihat semua angka. Baik angka pembukaan, penutupan, harga tertinggi, serta harga terendah dalam periode waktu tertentu.
Meski terlihat agak lebih rumit jika dibandingkan dengan line chart, bar chart mampu memberikan informasi terkait harga dalam satu periode waktu tertentu. Karena alasan inilah, bar chart sering disebut sebagai OHLC chart atau Open-High-Low-Close.
1. Low mewakili harga terendah yang pernah diperdagangkan dalam periode waktu tertentu.
2. High mewakili harga tertinggi pada periode waktu tertentu.
3. Close pada garis horizontal kecil yang terdapat pada sisi kanan mewakili harga penutupan.
Bagaimana Cara Membaca Chart Forex?
1. Selalu amati pola pergerakan harga
Anda perlu menyesuaikan pola pergerakan harga dengan jenis transaksi yang dilakukan. Jika ingin melakukan buy, fokuskanlah pada pair mata uang yang grafiknya tengah mengalami kenaikan. Demikian sebaliknya, jika Anda ingin melakukan sell, carilah mata uang yang grafiknya tengah mengalami penurunan.
2. Jangan lupa mengecek time frame yang digunakan
Penting bagi Anda melakukan pengecekan secara teliti untuk chart yang Anda gunakan sebab setiap time frame punya karakteristiknya tersendiri, yang perlu disesuaikan dengan sistem trading Anda sendiri.
Pastikan selalu tampilan chart berada pada time frame yang sama dengan analisa Anda. Selain itu, Anda juga bisa fokus pada 1 time frame untuk entry, sehingga proses trading bisa lebih terarah.
3. Selalu perhatikan spread yang berlaku
Dengan memperhatikan spread, yakni selisih antara harga jual (bid) dan nilai beli (ask), atau quotes Sell dan quotes Buy. Hal itu adalah faktor penentu take profit bisa tereksekusi dengan benar atau tidak. Oleh sebab itu, ketika open buy, pastikan bahwa harga berada di daerah Bid. Sebaliknya, ketika open sell, harga berada di sekitar daerah Ask.
4. Periksa zona waktu yang ditampilkan
Pada tips ke empat ini, penting bagi Anda untuk memperhatikan zona waktu yang ditampilkan pada bagian bawah grafik atau chart forex. Biasanya, chart forex diatur berdasarkan zona waktu tertentu, misalnya waktu GMT, waktu New York, ataupun zona waktu lainnya. Masalah yang sering terjadi dalam membaca chart forex adalah bagaimana cara membedakan waktu lokal Anda dengan waktu server pada saat mengikuti pengumuman berita.
Untuk menghindari ketinggalan berita dan kebingungan tentang zona waktu, Anda dapat mengakalinya dengan mengkonversi waktu pengumuman ke waktu lokal, sehingga waktu pengumuman akan terjadi dapat lebih mudah disesuaikan dengan persiapan trading Anda.
5. Penting untuk selalu mengecek sambungan internet
Yang terakhir namun tidak kalah penting, yakni memeriksa chart forex Anda, apakah candle yang ditampilkan telah sesuai dengan kondisi terkini pasar atau belum. Chart yang tidak terkoneksi internet biasanya akan stagnan dan trader yang tidak menyadari hal itu kerap kali keliru menganalisis harga.
Jika trader baru tersadar setelah harga sesungguhnya sudah bergerak jauh, hal itu tentu dapat merugikan dari segala sisi. Karena itu, jangan lupa agar Anda selalu memeriksa jaringan internet terlebih dahulu.
Itulah ulasan mengenai cara membaca chart forex yang benar agar Anda berhasil dalam meraih profit. Seperti yang telah ditulis pada point awal, bahwa sebagai seorang trader forex, kemampuan membaca grafik (chart) merupakan perihal yang sangat penting untuk Anda miliki. Jika Anda ingin mempelajari analisa teknikal dengan baik, maka Anda wajib untuk memiliki kemampuan membaca grafik harga dengan baik.
Salam sukses!
- Membedah Secara Lengkap Skema Ponzi dalam Forex - Maret 20, 2025
- Trading Halt dan Alasan Pemicu IHSG Anjlok - Maret 19, 2025
- Bagaimana Cara Trading dengan Price Gap di Pasar Forex? - Maret 19, 2025

Pingback: 4 Cara Mudah Memahami Pola Inside Bar Trading Forex