Forex

Seberapa Pengaruh Inflasi Terhadap Trading Forex?

Seberapa Pengaruh Inflasi Terhadap Trading Forex?

Seberapa Pengaruh Inflasi Terhadap Trading Forex?

Seperti yang diketahui, istilah inflasi kerap kali terdengar dalam kehidupan sehari-hari masyarakat. Tentunya, masih banyak orang yang tidak tahu mengenai apa itu inflasi. Dan trading forex sangat erat kaitannya dengan kebijakan-kebijakan bank sentral, salah satunya adalah kebijakan untuk mengatasi inflasi. Lantas, seberapa pengaruh inflasi terhadap trading forex? Berikut penjelasan lengkapnya!

Pengertian Inflasi

Dijelaskan bahwa inflasi merupakan suatu keadaan ekonomi di suatu negara dimana terjadi kenaikan harga barang maupun jasa dalam waktu yang panjang. Sebenarnya banyak hal yang dilakukan terkait upaya untuk menekan inflasi tersebut tetapi upaya-upaya tersebut hanya sebatas pengendalian inflasinya saja.

Pada prakteknya, inflasi tidak muncul begitu saja, munculnya inflasi juga karena beberapa faktor. Secara umum adanya inflasi dikarenakan kenaikan permintaan dan biaya produksi. Disamping itu inflasi muncul karena beberapa faktor diantaranya adalah tingginya peredaran uang di masyarakat. Juga meningkatnya biaya produksi serta meningkatnya permintaan.

Baca Juga: 3 Indikator Makro Ekonomi Penting pada Trading Forex

Ada banyak cara untuk mengukur tingkat inflasi, dua yang paling sering digunakan adalah Consumer Price Index (CPI) dan GDP Deflator. Dan inflasi dapat digolongkan menjadi empat golongan, yaitu inflasi ringan, sedang, berat, dan hiperinflasi.

Inflasi ringan terjadi apabila kenaikan harga berada di bawah angka 10% setahun. Sementara inflasi sedang antara 10%—30% setahun; berat antara 30%—100% setahun. Dan hiperinflasi atau inflasi tak terkendali terjadi apabila kenaikan harga berada di atas 100% setahun. Untuk diketahui, inflasi diukur dengan menghitung perubahan tingkat persentase perubahan sebuah indeks harga.

Pengaruh Inflasi Terhadap Trading Forex

Seperti yang diketahui, nilai tukar mata uang asing dan inflasi saling memiliki koneksi, mempengaruhi satu sama lain. Dan inflasi yang tinggi dapat mendorong bank sentral untuk menaikkan suku bunga dalam upaya memperlambat perekonomian. Inflasi yang tinggi, memang berpengaruh pada nilai tukar mata uang asing. Sudah pasti trading forex akan berubah nilainya. Jika digambarkan secara singkat, beginilah pengaruh inflasi terhadap pasar forex :

1. Dengan adanya inflasi, bank sentral akan menaikkan suku bunga, tujuannya adalah memperlambat perekonomian.

2. Investor yang melakukan investasi pada forex juga menemukan pengembalian atau profit yang kurang memuaskan.

3. Investor akan memindahkan dananya ke negara yang memang menawarkan pengembalian yang lebih menguntungkan. Lalu menempatkan ke bawah pada mata uang negara yang lebih lemah.

4. Ketika nilai mata uang turun, biaya bagi konsumen asing pasti akan turun. Dan biasanya akan mengakibatkan pembelian banyak produk.

5. Adanya peningkatan output yang lebih tinggi, maka akan memunculkan tekanan inflasi. Dolar yang biasanya lebih kuat, kemungkinan besar akan menjadi sebaliknya.

Baca Juga: Pengertian Bank Sentral dan Pengaruhnya Terhadap Trading Forex

Nilai tukar mata uang asing ditentukan oleh kebijakan moneter bank sentral. Jika investor berharap bahwa kebijakan moneter akan diperketat (kebijakan restriktif), trader membeli mata uang. Sementara kebijakan moneter ekspansif (melunak) membuat trader menjualnya.

Keputusan bank sentral dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor yang termasuk dari risiko global. Juga statistik ekonomi makro domestik, situasi politik atau turbulensi pasar keuangan. Namun, dalam kondisi normal, inflasi-lah yang harus dipertimbangkan untuk memahami tindakan lebih lanjut atas regulator.

Dengan demikian, untuk memperkirakan kebijakan moneter masa depan bank sentral dan berakibat pada nilai tukar mata uang. Maka seseorang perlu memiliki pemahaman yang jelas tentang di mana dan seberapa cepat inflasi akan bergerak dalam jangka menengah dan panjang.

Kesimpulan

Itulah penjelasan lengkap mengenai seberapa pengaruh inflasi terhadap trading forex. Membahas tentang inflasi, tentu akan banyak orang yang memandang bahwa inflasi adalah suatu hal yang dapat memberikan dampak yang negatif. Namun perlu Anda pahami, bahwa inflasi juga memiliki dampak positif.

Yakni bagi debitur, inflasi memberi sejumlah keuntungan. Yaitu uang yang dikembalikan tentu akan mempunyai nilai lebih rendah dibanding saat meminjam. Selain itu, adalah pada pengusaha, karena harga produksi yang tinggi bisa saja tertutupi harga barang dan jasa yang mereka produksi jadi lebih tinggi. Terutama apabila barang dan jasa yang mereka tawarkan tetap dibeli oleh masyarakat karena alasan kebutuhan.

Baca Juga: Memahami Istilah Fenomena Bubble Economy

Benny SR
3 Comments

3 Comments

  1. Pingback: Reflasi dan Ancaman Terhadap Ekonomi Dunia

  2. Pingback: Bagaimana Bank Sentral Mengintervensi Trading Forex?

  3. Pingback: Strategi Trading GBP/USD: Panduan Bagi Pemula

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trading Saham di EXNESS
To Top