Sebagai trader, setidaknya terdapat 3 indikator makro ekonomi yang perlu Anda ketahui. Selain memiliki pengaruh terhadap trading forex, beberapa indikator makro ekonomi tersebut juga dapat Anda gunakan untuk mengamati volatilitas pasar. Lantas, apa saja 3 indikator makro ekonomi tersebut? Berikut penjelasan lengkapnya!
Indikator Makro Ekonomi: Produk Domestik Bruto
Pada istilah asing, Produk Domestik Bruto (PDB) juga ditulis sebagai Gross Domestic Product. Dan istilah ini diartikan sebagai ukuran dari seluruh volume produksi di suatu wilayah. Informasi dari PDB akan amat mempengaruhi arus mata uang uang suatu bangsa.
Baca Juga: 3 Alasan Penting Mengapa Kalender Ekonomi Forex Tak Boleh Diacuhkan!
Diketahui, PDB merupakan salah satu metode untuk menghitung pendapatan nasional. Dan PDB dapat digunakan untuk melihat pergeseran dan struktur ekonomi. Angka PBD sendiri dianggap sebagai salah satu indikator lagging. Indikator lagging merupakan indikator yang banyak digunakan oleh trader untuk mengonfirmasi tren harga aset sebelum mereka membuka posisi.
Sebagian besar trader forex fokus pada dua laporan sebelum angka PDB resmi diumumkan. Dua laporan ini yaitu laporan awal dan laporan lanjutan. Perubahan yang signifikan antara laporan ini dapat menyebabkan volatilitas harga.
Indikator Makro Ekonomi: Inflasi
Istilah inflasi dijelaskan sebagai suatu keadaan ekonomi di suatu negara dimana terjadi kenaikan harga barang maupun jasa dalam waktu yang panjang. Sebenarnya banyak hal yang dilakukan terkait upaya untuk menekan inflasi tersebut tetapi upaya-upaya tersebut hanya sebatas pengendalian inflasinya saja.
Inflasi tidak muncul begitu saja, munculnya inflasi juga karena beberapa faktor. Secara umum adanya inflasi dikarenakan kenaikan permintaan dan biaya produksi. Disamping itu inflasi muncul karena beberapa faktor diantaranya, tingginya peredaran uang di masyarakat, meningkatnya biaya produksi, dan meningkatnya permintaan.
Baca Juga: Pentingkah Membaca Berita Forex Harian Sebelum Trading?
Penting untuk diketahui, inflasi merupakan faktor penting dalam melihat perkembangan ekonomi suatu negara. Nilai tukar mata uang asing dan inflasi saling memiliki koneksi dan mempengaruhi satu sama lain. Inflasi yang tinggi dapat mendorong bank sentral untuk menaikkan suku bunga dalam upaya memperlambat perekonomian.
Sementara jika inflasi yang rendah akan mendorong bank sentral untuk menurunkan suku bunga dalam upaya untuk menyadarkan ekonomi. Itu artinya, secara fundamental membuat uang murah untuk mempromosikan pengeluaran dan investasi.
Indikator Makro Ekonomi: Suku Bunga
Faktor terbesar yang mempengaruhi pasar valuta asing atau pasar forex adalah perubahan suku bunga yang dilakukan oleh salah satu dari delapan bank sentral global. Dalam penjelasannya, suku bunga interest rate adalah salah satu data ekonomi yang dapat menggerakkan pasar dan terpenting dalam trading.
Pergerakan suku bunga yang positif dapat menunjukkan pergerakan pasar yang potensial. Maka tak heran jika pengumuman suku bunga menjadi salah satu data analisa fundamental yang disorot oleh pasar trading. Perubahan suku bunga ini nantinya akan mempengaruhi volume supply dan demand yang selanjutnya akan mempengaruhi nilai tukar mata uang itu sendiri.
Perubahan ini merupakan respons tidak langsung terhadap indikator ekonomi lain yang diamati sepanjang bulan, dan hal ini berpotensi dapat menggerakkan pasar segera dan dengan kekuatan penuh.
Ini artinya, jika semakin tinggi tingkat suku bunga yang dikeluarkan oleh bank sentral maka semakin tinggi permintaan terhadap mata uang tersebut. Karena semakin tinggi nilai tambah yang bisa diberikan kepada investor pasar uang. Jadi jika bank sentral selalu menaikkan suku bunga dari waktu ke waktu maka trend mata uang tersebut akan semakin naik juga.
Baca Juga: Mengapa Suku Bunga Berpengaruh pada Trading Forex?
Kesimpulan
Itulah ulasan lengkap mengenai 3 indikator makro ekonomi yang mempengaruhi trading forex. Penjelasan di atas dapat Anda manfaatkan sebagai salah satu pembanding dalam mengambil keputasan dalam bertrading. Meski begitu, pada prakteknya tidak ada indikator forex yang benar-benar akurat 100% persen. Untuk itu, setiap keputusan tetaplah berada di tangan Anda sendiri.
Salam profit!
- Inilah 5 Tips Penting Menentukan Ukuran Posisi Forex yang Tepat! - Januari 14, 2025
- Strategi Risk Management dalam Money Management Forex - Januari 13, 2025
- Bagaimana Cara Efektif Trading dengan Lot Forex Besar? - Januari 9, 2025
Pingback: Pengertian Bank Sentral dan Pengaruhnya Terhadap Forex
Pingback: Seberapa Pengaruh Inflasi Terhadap Trading Forex?
Pingback: Kalender Ekonomi Forex: Pengertian dan Panduan Bertrading
Pingback: Platform Pertukaran Kripto Gemini Kembali PHK Karyawan!
Pingback: Memahami Istilah Bond dalam Forex untuk Berinvestasi