
Setelah Indra Kenz, Kini Doni Salmanan Dilaporkan ke Polisi
Brigadir Jenderal Ahmad Ramadhan selaku Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri mengatakan bahwa, Bareskrim Polri menerima laporan polisi dengan terlapor Doni Salmanan, atas tindak pidana UU ITE. Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri kini sedang mendalami laporan tersebut.
Dalam keterangannya pada hari Rabu (2/3/2022), Ramadhan menjelaskan, “Terkait dengan laporan saudara DS, bahwa benar ada laporan ke Bareskrim Polri yang telah diterima dan saat ini kasus itu dalam tahap penyelidikan oleh penyidik Dittipidsiber Polri”.
Untuk informasi, kasus penipuan investasi aplikasi Binomo tengah ditangani oleh Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri. Dalam perkara tersebut, satu orang telah ditetapkan sebagai tersangka, yakni Indra Kenz.
Direktur Ekonomi Khusus Bareskrim Polri Brigadir Jenderal Whisnu Hermawan mengatakan ada sejumlah korban yang melaporkan Doni Salaman ke Dittipidsiber Bareskrim Polri. Meskipun laporan ditangani di direktorat yang berbeda, Whisnu memastikan proses penyidikan Binomo akan tetap berjalan.
Whisnu mengatakan, “Enggak apa-apa, di Siber bisa menyidik, kami juga bisa menyidik (untuk) pengembangannya”.
Whisnu menjelaskan bahwa saat ini pihaknya tengah mengembangkan untuk tersangka afiliator yang lainnya, dengan mendalami keterangan saksi lainnya. Untuk menetapkan tersangka, lanjut Whisnu, sesuai aturan yang berlaku, seperti dilakukan penangkapan, kemudian ada dua alat bukti yang sah.
Mengutip Suara.com, bahwa sebelumnya, pengacara korban investasi, Finsensius Mendrofa menyebut Doni Salmanan akan dilaporkan ke Bareskrim Polri dalam waktu dekat ini.
Dalam keterangannya pada hari Senin (21/2/2022), Finsensius mengatakan, “Dalam waktu dekat akan dilaporkan di Bareskrim, termasuk nama-nama yang sering disebut top ten itu, karena masing-masing mereka ini beda-beda platform tapi hampir semua sama seperti Binomo”.
Finsensius juga menambahkan, bahwa kini pihaknya masih mengumpulkan sejumlah barang bukti dari puluhan korban. Dia juga mengklaim jumlah korban dalam kasus Binomo ini terus bertambah.
“Kami sedang memverifikasi bukti-bukti dari puluhan korban yang masuk kepada kami. Karena korban terus bertambah, kalau sudah bukti sudah lengkap maka korban akan membuat laporan di Bareskrim,” katanya.
- Inilah Cara Menghitung Indikator Pivot Point Forex Secara Manual dan Otomatis - Februari 17, 2025
- Bagaimana Trader Dapat Memanfaatkan Informasi Suku Bunga dalam Strategi Trading? - Februari 10, 2025
- Stop Loss Forex vs Take Profit: Definisi, Perbedaan, dan Strategi Penggunaannya - Februari 6, 2025
