Seperti yang diketahui, pasar forex selalu fluktuatif dengan secara bergantian memberikan dampak volatilitas tinggi dan juga rendah. Namun, benarkah profit forex hanya ditentukan oleh volatilitas market saja?
Volatilitas market sendiri menjadi hal yang tidak boleh Anda anggap sepele begitu saja. Karena sebagaimana yang telah diketahui, pasar forex menjadi pasar keuangan terbesar di dunia. Selain itu, pasar forex juga menjadi pasar keuangan yang paling ramai.
Artikel ini akan membahas secara lebih lengkap mengenai volatilitas market pada forex. Sekaligus menjawab pertanyaan pada judul di atas: Benarkah profit hanya ditentukan oleh volatilitas market?
Untuk itu, silahkan menyimak penjelasannya dalam artikel ini hingga tuntas. Kami harap, setelah membaca ulasan kali ini, wawasan Anda mengenai dunia seputar forex akan semakin bertambah luas.
Baca Juga: Memahami Pentingnya Likuditas dan Volatilitas pada Forex
Memahami Volatilitas Market
Pada pengertian secara jelasnya, istilah volatilitas market adalah menandakan fluktuasi pergerakan harga. Jika harga suatu produk cenderung stabil, maka volatilitasnya rendah. Hal ini berlaku juga sebaliknya, kalau harganya naik turun dengan cepat atau drastis maka produk tersebut bersifat volatil.
Volatilitas pada trading forex dapat ditunjukan dalam jumlah pips tertentu, atau angka absolut, maupun persentase perubahan dari harga valas di awal periode. Ini artinya bahwa volatilitas pada forex dapat merefleksikan dari besarnya risiko ketika trading pada suatu pasangan mata uang. Semakin tinggi volatilitas-nya, maka semakin besar keuntungan yang dapat diperoleh trader.
Namun, tidak semua pasangan mata uang likuid di pasar forex akan selalu bergerak dengan volatilitas tinggi. Demikian juga pasangan mata uang yang kurang likuid kadang-kadang bisa bergerak dengan volatilitas yang sangat tinggi. Seringkali volatilitas dipandang negatif karena mengekspresikan ketidakpastian dan risiko. Tetapi, volatilitas yang tinggi membuat trading forex lebih menarik karena kemungkinan profit yang diperoleh.
Benarkah Profit Dipengaruhi Volatilitas Market?
Agar Anda semakin dapat memahaminya, mari kita ulas satu persatu terkait hubungan trading forex dan volatilitas. Berikut penjelasannya!
Trader Harus Memahami Volatilitas Market
Memiliki kemampuan yang baik dalam memahami tentang volatilitas dalam pasar forex dapat menambah wawasan Anda tentang kondisi pasar. Hal ini menyangkut tentang kapan kondisi pasar yang bagus untuk entry, dan kapan kondisi pasar yang kurang menguntungkan untuk trading. Selain itu, hal ini dapat diartikan, bahwa volatilitas memiliki peran yang penting dalam potensi profit dan loss pada aktivitas trading forex yang Anda lakukan.
Meski volatilitas tetap memiliki kekurangan, bukan berarti hal tersebut dapat dilupakan. Pada prakteknya, volatilitas tetap dapat memberi Anda keuntungan yang cepat dan tinggi. Meski begitu, Anda tidak boleh terlena, pastikan bahwa Anda selalu memperhatikan tentang risiko loss. Pasalnya, semakin tinggi profit maka biasanya diikuti oleh risiko loss yang tinggi pula.
Juga sebaliknya, saat volatilitas rendah biasanya nilai tukar tidak banyak berfluktuasi dan perubahan yang terjadipun juga sangat kecil dari waktu ke waktu. Dan kerap kali, banyak trader memilih untuk tidak trading karena pergerakannya yang lambat dan takut akan resiko kerugian yang dialami. Meski begitu, bukan berarti Anda tidak bisa trading dan mendapatkan keuntungan saat volatilitas rendah.
Baca Juga: Bagaimana Cara Bertrading Dalam Volatilitas Forex Yang Rendah?
Volatilitas Market Berhubungan Erat Dengan Fundamental
Patokan utama analisa fundamental adalah berita. Dimana ketika ada rilis sebuah berita, maka harga akan fluktuatif. Respon dari perubahan ekonomi fundamental ini sangat berperan penting dalam mengenali gejala market serta menentukan arah geraknya.
Selain itu, yang tidak kalah penting adalah memperhatikan kalender ekonomi. Dimana pada pengertiannya, kalender ekonomi diartikan sebagai suatu sumber atau media. Yang memungkinkan bagi trader untuk mempelajari informasi ekonomi penting yang dijadwalkan akan dirilis di negara-negara ekonomi utama.
Peristiwa yang dibahas pada kalender ekonomi ini biasanya mencakup indikator yang sudah dikenal, seperti GDP (Gross Domestic Product atau PDB/Produk Domestik Bruto), indeks harga konsumen (CPI/ Consumer Price Index) serta laporan NFP (Non-Farm Payroll).
Kalender ekonomi sangat penting karena khususnya memberikan dampak pada aset keuangan khusunya trading forex. Jika dampaknya kecil, harga mata uang terkait mungkin tidak akan berpengaruh secara signifikan. Namun sebaliknya, dalam hal pengumuman penting, volatilitas aset keuangan yang tinggi akan diharapkan terjadi.
Baca Juga: Pentingkah Membaca Berita Forex Harian Sebelum Trading?
Kesimpulan
Secara garis besar, volatilitas yang tinggi harus Anda perhatikan dengan baik. Pasalnya kondisi ini berarti harga naik tinggi dengan cepat lalu tiba-tiba turun dengan cepat pula. Sehingga memunculkan selisih sangat besar antara harga terendah dan harga tertinggi dalam suatu waktu.
Dan sebaliknya, saat volatilitas rendah biasanya nilai tukar tidak banyak berfluktuasi dan perubahan yang terjadipun juga sangat kecil dari waktu ke waktu. Dan kerap kali, banyak trader memilih untuk tidak trading karena pergerakannya yang lambat dan takut akan resiko kerugian yang dialami. Meski begitu, bukan berarti Anda tidak bisa trading dan mendapatkan keuntungan saat volatilitas rendah.
Semoga artikel ini menginspirasi…
- Bagaimana Cara Membaca Analisa Sentimen Pasar Forex Secara Akurat? - Desember 12, 2024
- Apa Saja Pola Grafik Forex yang Menandai Tren Bullish? - Desember 11, 2024
- 5 Alasan Mengapa Mindset Trading Lebih Penting daripada Strategi dalam Forex - Desember 8, 2024
Pingback: Trend Trading Forex dan 4 Indikator Yang Harus Diketahui
Pingback: Platform Kripto Voyager Menyerah dan Nyatakan Kebangkrutan
Pingback: Break Even Forex: Pengertian, Jenis, Dan Untung Ruginya
Pingback: Floating Minus dan 5 Solusi Cara Menghadapinya
Pingback: Indikator Makro Ekonomi Penting pada Trading Forex
Pingback: Mitos Pemilik Uang dalam Market Forex dan Fakta Sebenarnya
Pingback: Mengapa Profit Forex yang Konsisten Menjadi Tantangan?
Pingback: Volatilitas Rendah dan Kesalahan Umum Trader Forex