Analisa fundamental menjadi salah satu hal penting pada trading forex. Namun adakah cara mudah bagi trader pemula untuk memahaminya? Untuk diketahui, dalam trading forex, analisa fundamental saling mendukung dengan analisis teknikal. Jika trader dapat mengetahui cara yang benar untuk menganalisis fundamental, maka proses analisis trading akan makin akurat. Dan hal ini dapat memunculkan peluang untuk mendapatkan profit yang lebih besar.
Artikel ini akan membahas lebih dalam terkait tips mudah bagi para trader pemula dalam memahami analisa fundamental. Untuk itu, bagi Anda yang ingin atau sedang memulai belajar seputar forex, maka ulasan ini menjadi sangat penting bagi Anda untuk baca. Tanpa berlama-lama lagi, berikut penjelasan legkapnya!
Apa Itu Analisa Fundamental?
Dalam pengertian sederhananya, analisa fundamental adalah sesuatu yang menjelaskan keadaan ekonomi suatu negara dalam kondisi yang baik atau sebaliknya. Dan nilai mata uangnya berkecenderungan untuk naik ataupun sebaliknya.
Baca Juga: Mengenal Analisa Fundamental Trading Forex: Producer Price Index (PPI)
Pada analisa fundamental, berita menjadi sumber paling dasar. Ketika ada rilis sebuah berita, maka harga akan fluktuatif. Dan respon dari perubahan ekonomi fundamental ini sangat berperan penting dalam mengenali gejala market serta menentukan arah geraknya.
Fokus utama analisa fundamental adalah kondisi ekonomi dan politik secara umum termasuk peristiwa kultural. Kondisi moneter dan kebijakan yang diambil oleh bank sentral pun dapat mempengaruhi analisis fundamental di pasar forex. Oleh sebab itu, sebagai trader, Anda harus mengetahui terkait situasi moneter suatu negara yang mata uangnya yang diperdagangkan secara lebih spesifik.
Seberapa Pentingkah Analisa Fundamental bagi Trader?
Dapat dikatakan, bahwa analisa fundamental sama pentingnya seperti analisa teknikal. Seperti yang telah dituliskan di awal, bahwa jika trader dapat mengetahui cara yang benar untuk menganalisis fundamental, maka proses analisis trading akan makin akurat. Dan hal ini tentunya dapat memunculkan peluang untuk mendapatkan profit yang lebih besar.
Meski begitu, pada penerapannya, mungkin Anda akan kesulitan menemukan berita yang berimbang tentang kondisi perekonomian dari sebuah negara. Kalaupun menemukan, itu artinya Anda hanya menggunakan satu sumber. Padahal pada prakteknya, teknik analisa fundamental harusnya mempertimbangkan sebuah berita dengan sekian banyak sumber.
Baca Juga: Memahami Purchasing Manager Index pada Analisa Fundamental Forex
Maka demikian, jika Anda mempraktekan teknik fundamental ini hanya dengan berdasar pada satu sumber tanpa membandingkannya dengan sumber-sumber lain, adalah sebuah kesalahan besar.
Penting untuk Anda pahami, bahwa penerapan analisa fundamental bukanlah dengan menggunakan bagus atau jeleknya data ekonomi tertentu sebagai pemicu untuk buy atau sell. Trader harus memerhatikan data-data tersebut secara historis, data ekonomi lainnya dari negara tersebut, serta kondisi ekonomi global, baru kemudian mengambil keputusan.
Bagaimana Cara Mudah Memahami Analisa Fundamental Bagi Trader Pemula?
Kerap kali, trader forex pemula merasa kesulitan dalam memahami analisa fundamental. Meski begitu, terdapat panduan cara mudah dalam memahaminya. Berikut ulasannya!
1. Jangan Lakukan Apapun Dalam Kondisi Netral
Hal ini dapat dijelaskan, bahwa ketika angka aktual dari data ekonomi yang dirilis sama dengan angka perkiraan analis. Maka sebagai trader, Anda jangan lakukan trading (open posisi) apapun. Trading dengan strategi fundamental hanya memberi Anda beberapa pilihan trading di hari tertentu saja. Dan tentunya hal ini dapat menggoda Anda untuk masuk posisi trading dalam kondisi netral. Artinya bahwa, menjadi penting bagi Anda untuk selalu menjaga emosi agar tidak tergoda.
2. Memiliki Jadwal Trading
Seperti yang diketahui, pasar forex beroperasi selama 24 jam dan selama 5 hari. Dan tentunya kemampuan Anda jelas tidak mungkin untuk melakukan trading secara nonstop. Penting untuk Anda pahami, bahwa banyak trader ritel merasa kesulitan dalam mencari tahu waktu terbaik untuk melakukan open posisi.
Bahkan beberapa trader yang masih bekerja (di bidang lain) dan harus melakukan perdagangan setelah jam kerja. Sementara bagi yang lainnya adalah trader full-time (trader for living). Untuk itu, sebagai pemula, Anda harus memiliki jadwal trading yang baik dan tepat.
Baca Juga: 5 Hal yang Memengaruhi Strategi Trading Forex Fundamental
3. Tak Perlu Membuang Waktu Menganalisa Grafik
Pada prakteknya, trader forex dituntut untuk mencari peluag agar sukses. Namun ketika menggunakan analisa fundamental, Anda hanya memerlukan atau menghabiskan sedikit waktu dalam menganalisa grafik.
Tentunya ketika kemampuan trading Anda terasa sudah meningkat, tidak ada salahya untuk menggambungkan analisa fundamental dan analisa teknikal. Pada dasarnya, analisa fundamental dalam forex bekerja dengan optimal jika dikombinasikan dengan analisa teknikal. Meski begitu, analisa fundamental tetap baik meski digunakan secara tunggal.
Kesimpulan
Itulah ulasan mengenai panduan mudah memahami analisa fundamental bagi trader pemula. Mengutip dari penjelasan di atas, dapat ditarik satu kesimpulan yang dapat menjadi satu catatan penting bagi Anda.
Yakni, penerapan analisa fundamental bukanlah dengan menggunakan bagus atau jeleknya data ekonomi tertentu sebagai pemicu untuk buy atau sell. Trader harus memerhatikan data-data tersebut secara historis, data ekonomi lainnya dari negara tersebut, serta kondisi ekonomi global, baru kemudian mengambil keputusan.
- Cara Membaca Pola Impulsif dan Korektif dalam Pola Elliott Wave Forex - Desember 4, 2024
- Inilah 5 Cara Mendapatkan Rebate Forex Secara Maksimal! - Desember 3, 2024
- Bagaimana Nilai Spread Forex Mempengaruhi Profit Anda? - November 22, 2024
Pingback: 15 Istilah Penting Berita Fundamental Pada Trading Forex
Pingback: Kalender Ekonomi Forex: Pengertian dan Panduan Bertrading
Pingback: Faktor Penting Analisis Fundamental Forex
Pingback: Penggerak Dolar AS dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi