Dalam kabar terbarunya, Binance Holding Ltd menggandeng (joint venture/JV) salah satu anak usaha PT Telkom Indonesia, MDI Ventures untuk mendirikan bursa kripto di Indonesia. Seperti yang diketahui, Binance merupakan salah satu penyedia infrastuktrur blockchain dan mata uang kripto terkemuka di dunia. Dalam kerja sama ini, Binance dikabarkan akan menyediakan infrastruktur dan teknologi manajemen aset kelas dunia untuk mendukung pengembangan platform pertukaran aset kripto.
Changpeng “CZ” Zhao selaku pendiri dan sekaligus CEO Binance mengatakan bahwa ambisi perusahaannya adalah menumbuhkan ekosistem blockchain dan cryptocurrency secara global, dan inisiatif ini di Indonesia merupakan sebuah langkah yang signifikan ke arah tersebut.
Dalam keterangan resminya pada hari Rabu (15/12/2021) kemarin, CZ menjelaskan, “Dengan adopsi teknologi yang cepat dan potensi ekonomi yang kuat, Indonesia dapat menjadi salah satu pusat terkemuka ekosistem blockchain dan crypto di Asia Tenggara”.
“Dengan kedalaman pengalaman mereka di pasar, kami yakin bahwa kami akan memberikan produk terdepan kepada pengguna lokal”, katanya lagi.
Binance, yang menghadapi pembatasan peraturan yang signifikan sepanjang kuartal kedua dan ketiga tahun 2021. Namun kini mereka mentargetkan untuk memperluas kehadirannya di seluruh Asia. Afiliasi Singapura dari raksasa perdagangan cryptocurrency Binance baru-baru ini membeli 18% saham di Hg Exchange, bursa sekuritas swasta lokal.
Dari data CoinGecko, Binance yang didirikan empat tahun lalu telah tumbuh pesat menjadi pertukaran mata uang kripto terbesar di dunia berdasarkan volume perdagangannya. Platform perdagangan utama Binance telah berhasil mencatat rata-rata volume perdagangan harian sebesar 2 miliar dolar AS dan lebih dari 1,4 juta transaksi per detik.
Pembentukan JV ini adalah bagian dari strategi Binance yang lebih luas untuk menumbuhkan ekosistem blockchain global. Pengumuman JV ini menyusul pengumuman terbaru tentang inisiatif 100M EUR Binance untuk mendukung pengembangan ekosistem blockchain Prancis dan Eropa, serta investasi Binance Asia Services di Hg Exchange (HGX) yang berbasis di Singapura
Sementara itu, CEO MDI Donald Wihardja mengatakan, mata uang kripto, aset kripto, dan teknologi yang mendasarinya, blockchain, menghadirkan bagian penting yang tidak dapat disangkal dari infrastruktur keuangan dan digital lainnya di masa depan. MDI, kata dia, sebagai lengan investasi teknologi dan pemandu teknologi Telkom sangat bersemangat untuk berpartisipasi dalam kolaborasi tersebut.
“Kami berharap dapat tumbuh bersama Binance dan mitra investasi kami, dan menjembatani peluang dan teknologi dengan Telkom untuk membantu meningkatkan kemampuan Indonesia dalam infrastruktur digital ini”, jelasnya.
Untuk informasi, MDI Ventures adalah perusahaan investasi teknologi besar di Indonesia, dengan portofolio global senilai lebih dari 830 juta dolar AS (Rp 11,8 triliun) di beberapa industri. Pernyataan itu tidak mengungkapkan identitas perusahaan lain yang terlibat dalam konsorsium yang dipimpin MDI tersebut.
Nantinya, bursa kripto milik Binance dan MDI Ventures ini akan semakin menambah ramai jumlah bursa kripto yang ada di Indonesia. Adapun, saat ini, tercatat terdapat 13 pedagang kripto yang sudah diakui oleh pemerintah Indonesia.
- Menerapkan Pola Senkou Span Forex untuk Identifikasi Level Support Resistance Secara Potensial - November 5, 2024
- Risk of Ruin Forex: Pengertian dan Cara Mencegahnya - November 4, 2024
- Pengertian Spekulator Trading Forex juga Jenis dan Manfaatnya - Oktober 29, 2024