Mata uang kripto benar-benar tidak mendapat tempat di China. Pasalnya, pemerintah negara yang memiliki julukan Negeri Tirai Bambu tersebut, berencana akan benar-benar menghancururkan mata uang kripto seperti Bitcoin. Bahkan, harga Bitcoin yang sempat anjlok di beberapa waktu belakangan kemarin, adalah juga dipengaruhi oleh keputusan China tersebut.
Mengutip dari beberapa sumber, pihak otoritas China menggencarkan razia tambang kripto dan menyebutnya praktik yang sangat merusak dan mengancam usaha negara itu untuk menurunkan emisi karbon. Penambangan uang kripto memang memakan energi yang sangat besar.
Juru bicara National Development and Reform Commission (NDRC), Meng Wei, dalam konferensi pers menyebut tambang Bitcoin memakan begitu banyak energi dan menghasilkan emisi karbon yang tinggi. Selain itu, negeri pimpinan Presiden Xi Jinping itu membekukan beberapa outlet berita yang fokus mengabarkan soal mata uang virtual itu.
Meng Wei juga mengumumkan tindakan keras akan diberlakukan pada penambang kripto komersial maupun instusi milik negara. Ia menjelaskan, bahwa pemerintah bakal menaikkan harga listrik bagi setiap institusi milik negara yang ketahuan menyalahgunakan listrik bersubsidi yang diterimanya untuk penambangan kripto.
Untuk diketahui, pemerintah China menawarkan harga listrik yang lebih rendah bagi institusi milik negara, seperti sekolah, pusat komunitas, hingga lembaga kesejahteraan masyarakat. Bila intitusi itu ketahuan menggunakan benefit listrik bersubsidi untuk menambang kripto, maka akan diterapkan tindakan tegas berupa kenaikan tarif listrik.
Untuk informasi, tindakan keras China terhadap cryptocurrency ini bukan hal yang pertama kali terjadi. Pada bulan Juni lalu, akses ke beberapa akun yang berkaitan dengan cryptocurrency di Weibo diblok. Pemerintah China bahkan menulis pesan yang mengatakan setiap akun itu “melanggar hukum dan aturan“.
Bahkan pemerintah China menegaskan akan memberantas segala bentuk aktivitas penambangan dan perdagangan Bitcoin. Wakil Perdana Menteri China Liu He dan Dewan Negara sudah menegaskan bahwa regulasi yang lebih ketat akan diberlakukan untuk melindungi sistem keuangan.
“Perlu untuk menindak penambangan Bitcoin dan perilaku perdagangan, dan dengan tegas mencegah transmisi risiko individu ke bidang sosial,” ujarnya.
China sendiri menganggap mata uang kripto merupakan hal yang tidak baik bagi perekonomian. Media pemerintah China, CCTV, bahkan mengatakan cryptocurrency adalah aset yang diatur dengan ringan dan sering digunakan dalam perdagangan pasar gelap, pencucian uang, penyelundupan senjata.