Dalam dunia investasi, barangkali istilah bullish dan bearish sudah sering Anda dengar. Namun, apakah Anda memahami terkait perbedaan bearish dan bullish di aset kripto? Pada dasarnya, dua istilah tersebut akan sering terdengar oleh mereka yang masuk ke dunia pasar modal, saham, dan aset kripto.
Adapun istilah yang saling berkaitan ini kerap kali menggambarkan sentimen pasar terhadap kondisi pasar, khususnya mengenai pergerakan harga. Di lain sisi, dengan mengetahui kedua istilah ini, investor pun akan lebih tenang dalam menyikapi volatilitas harga yang ada di pasar kripto. Lantas, apa perbedaan dari keduanya? Berikut ulasan lengkapnya!
Baca Juga: Black Swan: Pengertian dan Efeknya Pada Cryptocurrency
Pengertian Bullish
Mengutip Pintu Academy, istilah bullish dijelaskan sebagai kondisi saat harga-harga aset yang ada di suatu pasar mengalami kenaikan. Pasar akan bullish jika didukung oleh situasi perekonomian yang juga kondusif. Para investor optimis akan pertumbuhan aset yang positif saat pasar dalam keadaan bullish. Tiap trader dan investor memiliki strategi sendiri-sendiri dalam menghadapi pasar bullish. Sebagian ada yang membeli lebih banyak aset, menjual aset ketika harga mencapai puncak untuk memperoleh profit, dan lain sebagainya.
Pengertian Bearish
Dilansir dari sumber yang sama, istilah bearish diartikan sebagai situasi ketika harga aset sedang mengalami penurunan. Ciri-ciri dari tren bearish adalah pesimisme dari para investor terhadap harga pasar yang terus menurun. Sehingga jumlah permintaan atau pembelian aset pun semakin rendah.
Bagaimana Cara Menentukan Bullish dan Bearish pada Kripto?
Salah satu cara untuk menentukan bullish dan bearish dapat dilakukan dengan melihat tren yang berkembang saat itu. Dalam bullish, investor menjadi lebih percaya diri dengan harapan bahwa harga kripto akan terus naik dalam kurun waktu tertentu.
Baca Juga: Mengenal FOMO pada Kripto dan Bahaya Besarnya
Sementara itu dalam bearish, jumlah permintaan kecil dan hanya sedikit investor yang membeli aset tersebut. Sehingga harga aset pun semakin menurun karena pasokan aset yang berlimpah.
Fenomena bearish dan bullish adalah hal yang sangat umum dalam dunia investasi. Tidak perlu panik ketika terjadi bearish, namun jangan terburu-buru membeli aset juga ketika pasar sedang bullish.
Kesimpulan
Nah, itulah ulasan singkat mengenai perbedan bullish dan bearsih yang terdapat pada aset cryptocurrency. Pada kenyataannya, kita akan selalu mengalami kondisi keduanya secara bergantian. Untuk itu, kita harus selalu siaga dengan perubahan siklus pasar dan kondisi ekonomi global.
Baca Juga: Inilah Panduan Menghindari Skema Pump And Dump Pada Aset Kripto
- 5 Alasan Mengapa Mindset Trading Lebih Penting daripada Strategi dalam Forex - Desember 8, 2024
- Averaging Trading Forex: Strategi Menambah Profit dan Mengurangi Kerugian - Desember 6, 2024
- Bagaimana Cara Mendeteksi Money Game Berkedok Forex? - Desember 5, 2024
Pingback: Kripto Cardano dan Peluangnya dalam Investasi Cryptocurrency
Pingback: Imbas Volatilitas Pasar, Platform Freeway Hentikan Layanan