Seperti yang diketahui, hingga hari ini demam investasi kripto masih melanda di kalangan banyak orang. Untuk informasi saja, aset cryptocurrency sendiri dikembangkan menggunakan teknologi enkripsi. Mata uang kripto ini hanya berlaku untuk transaksi-transaksi digital dengan sistem peer to peer. Meski menawarkan keuntungan tinggi, tapi tidak banyak orang yang memahami mengenai risiko kripto.
Dan dengan semakin bertambahnya jumlah investor kripto, Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengingatkan bahwa investasi pada aset kripto memiliki risiko tinggi.
“Dari berita yang saya ikuti, kripto itu bisa untung banyak, tetapi bisa habis dalam sekejap”, katanya.
Zulhas, sapaan akrabnya, juga menuturkan bahwa transaksi perdagangan aset kripto di dalam negeri pada 2020 mencapai Rp 60 triliun. Lalu pada 2021 melonjak hingga hampir Rp 900 triliun. Namun pada 2022 mengalami penurunan hingga menjadi sekitar Rp 250 triliun.
“Melihat data itu, saya feeling, itu bisa bahaya kalau masyarakatnya, anak mudanya tidak disiapkan”, tambahnya lagi
Mendag menuturkan, masyarakat Indonesia senang dengan hal cepat, salah satunya ingin cepat kaya. Maka dari itu, perlu adanya edukasi terkait kripto. Dan Mendag juga menyebutkan kasus pertukaran kriptp FTX yang belum lama ini alami kebangkrutan dan merugikan investor.
Baca Juga: Tingginya Jumlah Investor Kripto di Indonesia Hanya FOMO?
Sri Mulyani Singgung Risiko Kripto: Boom dan Bust dalam Semalam!
Sebelumnya, Sri Mulyani Indrawati yang merupakan Menteri Keuangan (Menkeu) menyinggung terkait perkembangan investasi aset kripto. Komentarnya ini muncul ketika membahas mengenai guncangan dan ancaman yang akan dihadapi Indonesia.
Karena seperti yang diketahui, beberapa waktu terakhir, perekonomian terus menerus dihadapkan dengan berbagai guncangan. Bahkan ketika pandemi Covid-19 sedang berlangsung, guncangan ekonomi terus datang silih berganti. Terkini datang dari sektor teknologi.
“Kita dihadapkan naik turunnya boom komoditas, kita dihadapkan pandemi, kita sekarang dihadapkan oleh disrupsi teknologi”, jelas Sri Mulyani.
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu bahkan mengibaratkan jika perkembangan investasi aset digital seperti bom waktu yang meledak. Meledaknya masyarakat untuk berinvestasi di aset kripto bahkan membuat bendahara negara ini menerima banyak aduan. Bahkan Sri Mulyani terkejut karena volatilitas yang tidak stabil.
“Kripto market yang beberapa bulan atau setahun terakhir semua mengirim WhatsApp (WA) ke saya, kripto boom. Jumlahnya yang tadi hanya ratusan miliar jadi triliunan. Tiba-tiba bust (dalam) semalam. Itu masalah tata kelola”, ungkapnya.
Baca Juga: Daftar Terbaru 383 Aset Kripto Resmi yang Diakui Bappebti
Edukasi Masyarakat dengan Gelar Bulan Literasi Kripto
Sementara itu, Kementerian Perdagangan, Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi, dan Asosiasi Pedagang Aset Kripto Indonesia (ASPAKRINDO) adakan Bulan Literasi Kripto. Hal ini sebagai upaya untuk meningkatkan pemahaman terhadap aset kripto.
Diketahui bahwa perdagangan aset kripto kini tengah digemari oleh banyak kalangan. Dan banyak orang yang hanya melihat perdagangan aset kripto sebagai instrumen untuk mendapatkan keuntungan yang cepat. Tetapi tidak banyak yang sadar akan risiko yang ada terkait investasi aset kripto.
Plt Kepala Bappebti, Didid Noordiatmoko menuturkan bahwa pelanggan aset kripto di 2022 menyentuh angka 16,55 juta pengguna. Namun, tingkat pemahaman mereka akan aset kripto masih belum baik.
“Harapannya mampu mengedukasi masyarakat. Meningkatkan awareness pada masyarakat serta sarana menjalin hubungan baik antar aktor terkait dengan aset kripto”, ungkapnya.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh ketua ASPAKRINDO, Teguh Kurniawan Harmanda. Teguh mengatakan jika pihaknya menginginkan masyarakat bisa mendapatkan edukasi secara baik mengenai aset kripto. Tentang mekanisme, kelembagaan, dan aturan-aturan yang lain mengenai aset cryptocurrency.
Baca Juga: Tiga Poin Penting Sebelum Investasi Aset Kripto
- Cara Membaca Pola Impulsif dan Korektif dalam Pola Elliott Wave Forex - Desember 4, 2024
- Inilah 5 Cara Mendapatkan Rebate Forex Secara Maksimal! - Desember 3, 2024
- Bagaimana Nilai Spread Forex Mempengaruhi Profit Anda? - November 22, 2024
Pingback: Token Kripto Diprediksi Hancur, Apa Strategi yang Tepat?
Pingback: Bagaimana Nasib Masa Depan Cryptocurrency?