Robert Kiyosaki yang dikenal melalui buku Rich Dad Poor Dad kembali memperingatkan terkait prediksinya mengenai kehancuran Bitcoin dan investasi lainnya. Pendapatnya tersebut merujuk pada krisis global yang tengah melanda ekonomi dunia. Tentang prediksinya tersebut, Kiyosaki menulisnya dalam sebuah tweet di akun resmi Twitter miliknya pada hari Jumat (26/8/2022) lalu.
“Semua pasar ambruk: real estat, saham, emas, perak, Bitcoin. Kelas menengah terhapus oleh inflasi minyak yang lebih tinggi. Kecelakaan itu ada di sini. Jutaan orang akan musnah”, tulisnya.
Dan pada hari Minggu (28/8/2022), Kiyosaki melanjutkan prediksinya tersebut juga melalui sebuah unggahan tweet. Untuk diketahui, tweet itu sendiri merujuk pada buku yang dia terbitkan pada Oktober 2013. Buku itu yakni berjudul Rich Dad’s Prophecy: Why the Biggest Stock Market Crash in History Is Still Coming. And How You Can Prepare Yourself and Profit From It!”
Bahkan dalam unggahan tweet tersebut, Kiyosaki juga menyebut bahwa tahun 2008 adalah waktu yang tepat untuk menjadi kaya karena semuanya dijual. Kiyosaki mendesak 2 juta pengikut Twitter-nya untuk tidak termasuk di antara mereka yang musnah.
Baca Juga: Bitcoin Diramal Akan Mendekati Kiamat, Benarkah?
Siapa Robert Kiyosaki?
Dikutip dari berbagai sumber, diketahui bahwa Robert Kiyosaki merupakan penulis dan pengusaha dari Amerika yang lahir pada 8 April 1947. Kiyosaki merupakan pendiri dari Rich Global LLC dan Rich Dad Company. Dimana kedua perusahaan tersebut merupakan perusahaan edukasi keuangan swasta yang memberikan edukasi keuangan dan bisnis personal kepada orang-orang lewat buku dan video.
Pendapatan utama dari perusahaan ini datang dari franchise seminar perusahaan Rich Dad yang dijalankan oleh individu mandiri menggunakan nama brand Kiyosaki sebagai biayanya. Dia juga merupakan kreator dari game papan dan perangkat lunak untuk mengedukasi orang dewasa dan anak-anak mengenai konsep bisnis dan keuangan.
Seminar-seminar Kiyosaki di Amerika Serikat dan Kanada dijalankan dengan bentuk kolaborasi dengan perusahaan bernama Whitney Information Network. Dan masuk sebagai perusahaan lokal sebagai franchise di negara lain.
Dalam informasi lain, pria bernama lengkap Robert Toru Kiyosaki diketahui juga merupakan seorang penulis dari lebih 26 buku. Termasuk buku seri Rich Dad Poor Dad yang merupakan buku yang di publish sendiri untuk keuangan personal. Dan sudah diterjemahkan ke dalam 51 bahasa serta sudah dijual lebih dari 41 juta kopi di seluruh dunia.
Baca Juga: Inilah 5 Tips Berinvestasi Ala Robert Kiyosaki!
Peringatan Tentang Kehancuran Pasar
Sekadar informasi, Kiyosaki baru-baru ini diketahui juga meramal terkait kehancuran obligasi terbesar sejak 1788. Dalam hal ini, Kiyosaki mengatakan bahwa saham dan obligasi sedang jatuh. Tidak hanya itu saja, ia bahkan juga menegaskan bahwa depresi dan kerusuhan sipil akan datang. Bahkan ia secara lebih lanjut memperingatkan bahwa inflasi dapat menyebabkan Great Depresion atau depresi besar.
Tetapi mengenai prediksi tentang pasar emas, perak, dan Bitcoin tersebut bertolak belakang dengan komentarnya beberapa waktu lalu. Sebelumnya, ia malah merekomendasikan investor membeli emas, perak, dan Bitcoin untuk beberapa waktu, dan menekankan bahwa dolar AS sedang sekarat. Kemudian pada bulan Juli, Kiyosaki mengatakan perak merupakan nilai investasi terbaik saat ini.
Dan pada bulan Juni sebelumnya, Kiyosaki juga mengatakan bahwa dia sedang menunggu aset cryptocurrency untuk menguji $ 1.100 sebelum membeli. Satu bulan setelah itu, dia mencatat bahwa dirinya dalam posisi tunai menunggu untuk membeli Bitcoin. Sekadar tambahan informasi, pada minggu ini Bitcoin sendiri telah mengalami penurunan lebih dari 9% dalam tujuh hari terakhir.
Baca Juga: Memahami Istilah Fenomena Bubble Economy
- Indikator Teknikal Forex yang Cocok untuk Strategi Day Trading - November 29, 2024
- Menggunakan Indikator MACD untuk Sinyal Buy dan Sell di Forex - November 28, 2024
- Pentingnya Memahami Perbedaan Buy Stop dan Buy Limit dalam Forex - November 25, 2024