Bukan rahasia lagi jika trading forex menjadi salah satu pilihan investasi populer bagi banyak orang. Namun, belakangan ini crypto muncul dan membuat banyak orang juga meliriknya. Jika dilihat dari tujuan dan analisanya, antara trading forex dan crypto adalah dua hal yang tidak berbeda jauh. Lantas, pertanyaan yang muncul adalah, mana yang lebih cuan antara trading forex dan crypto?
Artikel pada kali ini akan membahas lebih jauh tentang perbedaan antara trading forex dan crypto. Sehingga pada akhir penjelasan nantinya, dapat ditarik sebuah kesimpulan yang notabene dapat menjadi acuan Anda dalam berinvestasi. Untuk itu, silahkan menyimak penjelasannya lebih lengkap dalam ulasan berikut ini!
Memahami Trading Forex VS Crypto
Untuk dapat memahami antara trading forex dan crypto, Anda haruslah dapat memahami penjelasan keduanya. Setelah memahami, Anda akan merasa lebih mudah mengetahui jenis investasi keduanya.
Trading Forex
Dalam penjabarannya, trading forex dijelaskan sebagai perdagangan mata uang (currency) dari berbagai negara yang berbeda. Sekadar informasi, forex sendiri merupakan singkatan dari Foreign Exchange (pertukaran mata uang). Dan cara kerja trading forex adalah dengan melakukan transaksi pada pasangan mata uang. Misalnya adalah ketika Anda membeli mata uang Euro (mata uang Eropa) dan secara bersamaan menjual USD (mata uang Amerika) atau biasa disingkat EUR/USD.
Karena melibatkan kegiatan jual beli antar dua mata uang, analisa pasar forex hampir sama seperti membandingkan ekonomi suatu negara terhadap negara lain. Tujuannya tentu untuk bisa memanfaatkan perubahan nilai mata uang agar mendapat keuntungan. Dan kegiatan ini sudah berlangsung selama beberapa dekade, memiliki pelaku pasar dari segala lapisan, serta mempunyai nilai transaksi dalam jumlah besar setiap harinya.
Baca Juga: Belajar Trading Forex Dari Nol, Trader Pemula Harus Baca!
Crypto
Sementara itu, crypto atau cryptocurrency adalah mata uang virtual. Aset kripto yang pertama kali dikenal adalah Bitcoin, yakni mata uang virtual yang dikembangkan oleh Sathosi Nakamoto pada 2009 silam. Dan mata uang tersebut hampir sama dengan mata uang pada umumnya, tetapi hanya tersedia di dalam dunia digital. Tidak hanya untuk transaksi, uang kripto bisa memiliki kegunaan yang berbeda-beda. Pertukaran crypto sendiri adalah kegiatan jual beli aset digital seperti cryptocurrency, token, dan NFT (Non-Fungible Token).
Tidak sepenuhnya berbeda dengan forex, nilai crypto juga berlaku di mana-mana seperti yang ditunjukkan oleh penawaran dan permintaan. Tetapi penggerak nilai sangat berbeda dari forex. Misalnya, ketika proyek kripto mendapat suntikan dana, biaya koin bisa meroket. Kegiatan trading mata uang digital ini biasanya dilakukan di exchange cryptocurrency.
Perbedaan Trading Forex dan Crypto
Ada sejumlah perbedaan antara trading forex dan crypto yang dapat Anda perhatikan. Berikut perbedaan tersebut!
Jam Operasional
Sebenarnya baik trading forex ataupun crypto memiliki jam operasi perdagangan yang sama, yakni sepanjang hari. Namun dari keduanya memiliki waktu dagang yang berbeda satu sama lain. Seperti yang diketahui, trading forex menawarkan jam operasional yakni selama 24 jam sehari dalam 5 hari seminggu.
Sementara crypto, waktu dagang yang ditawarkan adalah selama 24 jam dalam 7 hari penuh per minggu. Ini artinya, jika Anda tertarik dalam investasi mata uang digital ini, maka Anda dapat membeli atau menjual kapan saja.
Pelaku Pasar
Pada perdagangan forex, ada banyak sekali bank dan perusahaan multinasional yang mendominasi. Bahkan pemerintah dan bank sentral pun termasuk dalam pemain besar di pasar forex. Meski telah tersedia teknologi yang memungkinkan trader kecil untuk ikut berpartisipasi, tetapi para trader intitusional dan hedge fund tetap menjadi yang paling berpengaruh.
Diketahui bahwa pada awal kemunculannya silam, industri investasi kripto didominasi oleh penambang (miner) atau trader retail. Dan kini pasar kripto semakin berkembang, sehingga semakin banyak trader besar dan perusahaan yang membeli kripto dalam jumlah banyak.
Baca Juga: Bagaimana Cara Mudah Trading Bitcoin Bagi Pemula?
Konsep Perdagangan
Trading forex dalam perdagangannya menawarkan konsep centralized exchange atau CEX. Dalam pengertian singkatnya, konsep CEX sendiri didukung likuiditas yang tinggi dan regulasi yang kuat.
Sedangkan pada perdagangan crypto, terdapat konsep decentralized exchange atau DEX. Dimana konsep ini, Anda sebagai trader memiliki kontrol terhadap aset kripto yang dimiliki. Selain itu, konsep DEX juga memiliki nilai biaya transaksi yang lebih murah jika dibandingkan dengan konsep CEX.
Likuiditas dan Volatilitas
Forex dikenal memiliki likuiditas yang tinggi, yakni 12 hingga 60 kali lebih tinggi jika dibandingkan dengan kripto. Namun cryptocurrency juga menawarkan kelebihan lain, yakni volatilitas yang lebih kencang daripada forex.
Profit
Tentu Anda pernah mendengar tentang banyak trader forex yang mengalami kerugian. Hal ini karena dipicu oleh sistem leverage dan margin yang ditawarkan oleh broker. Sehingga penggunaan leverage tinggi untuk para trader pemula kurang disarankan.
Investasi kripto memang menjanjikan keuntungan dalam nilai yang fantastis, namun bukan berarti hal tersebut tidak memiliki risiko. Sebagai catatan penting, nilai sebuah aset kripto dapat naik drastis dalam waktu singkat, namun juga dapat anjlok drastis dalam waktu yang singkat pula.
Baca Juga: 7 Tips Aman Bermain Trading Forex Bagi Pemula
Mana yang Lebih Cuan?
Penting untuk Anda pahami, bahwa setiap investasi pasti memiliki kelebihan dan kekurangan, termasuk forex dan crypto. Sehingga pilihan mana yang lebih baik antara trading forex atau crypto, tentu hal ini kembali lagi pada pilihan Anda masing-masing. Dan saran kami, berinvestasilah karena Anda memahami dan memahami, bukan berinvestasi karena ikut-ikutan.
Salam!
- Menggunakan Pola Quasimodo Forex untuk Trading Reversal - Desember 10, 2024
- Cara Membaca Pola Impulsif dan Korektif dalam Pola Elliott Wave Forex - Desember 4, 2024
- Inilah 5 Cara Mendapatkan Rebate Forex Secara Maksimal! - Desember 3, 2024