Finansial

Saham Blue Chip VS ETF, Mana yang Lebih Menguntungkan?

Saham Blue Chip VS ETF, Mana yang Lebih Menguntungkan?

Saham Blue Chip VS ETF, Mana yang Lebih Menguntungkan?

Dunia investasi memang diketahui sangat luas. Ada beberapa hal mendasar yang harus dipahami oleh investor pemula, mulai dari jenis instrumen investasinya juga potensi keuntungannya. Dalam soal investasi, barangkali saham blue chip dan Exchange Traded Fund (ETF) masih belum banyak diketahui orang awam.

Namun, tahukah Anda bahwa terdapat perbedaan antara keduanya? Apa yang dimaksud dengan saham blue chip? Dan apa yang dimaksud dengan ETF? Untuk mengetahuinya dengan lebih jelas, maka kami sarankan Anda untuk membaca artikel ini hingga tuntas. Dan berikut penjelasan lengkapnya!

Baca Juga: 3 Jenis Investasi Menjanjikan Keuntungan Tanpa Perlu Trading

Saham Blue Chip

Adalah sebuah istilah yang mengacu pada saham dari perusahaan besar. Yang memiliki pendapatan stabil dan memiliki aset yang besar serta perusahaannya dikenal luas oleh masyarakat. Istilah ini berasal dari istilah di kasino, dimana blue chip mengacu pada counter yang memiliki nilai paling besar.

Diketahui, saham blue chip paling banyak diincar oleh investor khususnya investor pemula karena aset, pendapatan, dan laba yang dimiliki besar dan stabil. Dengan alasan itu, saham blue chip mampu bertahan dalam berbagai situasi dan kondisi ekonomi. Jadi tak heran kalau secara fundamental saham ini cukup aman untuk investasi jangka panjang.

Dan saham blue chip juga biasa disebut saham big cap di mana nilai kapitalisasi pasarnya sangat besar, yakni di atas Rp 10 triliun. Hal ini membuat blue chip menjadi saham penggerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Yang artinya naik dan turunnya saham blue chip akan sangat memengaruhi laju IHSG.

Kelebihan Saham Blue Chip

Terdapat sejumlah kelebihan dari saham blue chip, diantaranya adalah:

1. Harga yang stabil dan tidak terlalu fluktuatif.
2. Memiliki kinerja fundamental yang relatif baik.
3. Risiko likuiditas yang kecil.

Kekurangan Saham Blue Chip

Dibalik kelebihan, tentu saham blue chip juga memiliki kekurangan, yakni:

1. Membutuhkan modal yang besar untuk membelinya.
2. Relatif berada pada kisaran harga yang mahal.
3. Rentan terhadap berita ekonomi baik nasional maupun internasional.

Baca Juga: Strategi Investasi Ala George Soros VS Warren Buffet, Mana Yang Lebih Baik?

Exchange Traded Fund

Mengutip dari laman Sikapi Uangmu yang dikelola oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Dijelaskan bahwa Exchange Trade Fund atau ETF adalah reksa dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif (ETF) yang unit penyertaannya diperdagangkan di bursa efek. Meski ETF pada dasarnya adalah reksa dana, produk ini diperdagangkan seperti saham-saham yang ada di bursa efek.

ETF sendiri merupakan penggabungan antara unsur reksa dana dalam hal pengelolaan dana dengan mekanisme saham dalam hal transaksi jual maupun beli. OJK mendefinisikan ETF sebagai reksa dana yang kinerjanya mengacu pada indeks tertentu. Dan ETF ditujukan untuk memperoleh hasil investasi sesuai atau bahkan melampaui kinerja pasar. Oleh karena itu, yang menjadi acuan dari produk ini adalah indeks saham.

Transaksi ETF dilakukan di pasar perdana dan pasar sekunder. Pasar perdana yakni pasar tempat efek-efek diperdagangkan untuk pertama kalinya sebelum dicatatkan di bursa efek. Sedangkan pasar sekunder adalah pasar dimana efek-efek yang telah dicatatkan di bursa efek diperjual belikan.

Keuntungan ETF

Ada sejumlah keuntungan terkait ETF, yaitu:

1. Lebih efisien.
2. Fleksibel.
3. Rendah risiko dan biaya.
4. Transparan.

Kerugian ETF

Meski menawarkan sejumlah kelebihan, namun ETF tetap saja memiliki kekurangan, yakni:

1. Pajak capital gain.
2. Biaya spread atau harga jual beli.

Baca Juga: Mengapa Return On Investment Penting pada Investasi?

Mana yang Lebih Menguntungkan, Saham Blue Chip atau ETF?

Jika melihat dari penjelasan di atas, dapat ditarik sebuah kesimpulan. Bahwa untuk mendapatkan profit yang tinggi, saham blue chip dapat menjadi pilihan utama. Tetapi yang patut Anda pahami, yaitu investasi yang menawarkan profit tinggi tentu memiliki risiko yang tinggi pula. Sedangkan ETF, menawarkan pilihan kepada Anda untuk memahami reksadana dengan baik sebelum terjun ke dunia saham.

Kesimpulan

Itulah ulasan lengkap mengenai saham blue chip dan ETF yang perlu Anda ketahui dan pahami. Sekali lagi, setiap pilihan investasi pasti memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, termasuk saham blue chip dan ETF. Dan tentunya, keputusan dalam memilih jenis investasi adalah tetap berada di tangan Anda sendiri.

Salam profit!

Benny Faizal
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

To Top