Mengapa Return On Investment Penting pada Investasi?

Dalam dunia bisnis atau investasi, salah satu hal penting yang harus Anda pahami sebagai investor adalah mengenai Return On Investment (ROI). Anda sebagai investor memang memiliki banyak pilihan investasi misalnya saham, menanam modal proyek, membeli aset tertentu, atau bahkan trading forex. Namun, jika Anda hanya meletakan dana yang Anda miliki tanpa melakukan perhitungan yang matang, dapat dikatakan Anda telah melakukan kesalahan sejak awal.

Pada prakteknya, ada beberapa aspek yang perlu Anda perhatikan untuk mengetahui opsi investasi yang sesuai dengan Anda. Hal ini dapat diketahui dengan Return On Investment. Dan seperti yang telah dituliskan di awal, bahwa ROI menjadi sesuatu hal penting yang harus Anda pahami sebelum berinvestasi. Lantas, apa itu Return On Investment? Serta apa fungsinya pada investasi? Untuk itu, simak artikel ini hingga tuntas!

Pengertian Return On Investment

Return On Investment atau yang biasa disebut dengan ROI, secara singkat dapat dijelaskan sebagai laba atas investasi yang menunjukkan rasio keuntungan atas usaha/modal yang telah ditanamkan untuk mencapai tujuan bisnis. Sementara jika dilihat secara pengertian jelasnya, ROI adalah rasio uang yang diperoleh atau hilang pada suatu investasi, relatif terhadap jumlah uang yang diinvestasikan. Umumnya, jumlah uang yang diperoleh atau hilang tersebut dapat disebut bunga atau laba/rugi. Biasanya, ROI dapat dinyatakan dalam bentuk persentase dan bukan dalam nilai desimal.

Terkait rasio dalam ROI, adalah hasil dari seluruh aktiva yang dikendalikan dengan mengabaikan sumber pendanaan, rasio ini biasanya diukur dengan persentase. Tak jarang, penghitungan ROI turut mencakup durasi atau waktu yang dibutuhkan untuk mencapai suatu target. Para investor kerap menggunakan ROI sebagai media untuk membandingkan laba atas investasi antara investasi-investasi yang sulit dibandingkan dengan menggunakan nilai moneter.

Cara Menghitung Return On Investment

Ada rumus yang bisa digunakan untuk menghitung Return On Investment. Rumus ini disusun berdasarkan pengertian ROI itu sendiri, yakni:

ROI = (Pendapatan yang dihasilkan / Modal yang ditanam) x 100%

Sebagai contoh:

Misalkan Anda menanamkan modal sebesar Rp 100.000.000 dan mendapatkan keuntungan sebesar Rp 125.000.000, maka average return on investment adalah sebagai berikut (dihitung menggunakan rumus):

ROI = (Pendapatan yang dihasilkan / Modal yang ditanam) x 100%
ROI = ((125.000.000 – 100.000.000)/ 100.000.000) x 100%
ROI = (25.000.000 / 100.000.000) x 100%
ROI = 25%

Menggunakan rumus di atas merupakan cara paling mudah dalam Return On Investment calculator atau menghitung tingkat pengembalian investasi. Anda tinggal menghitung jumlah yang akan digunakan berdasarkan contoh di atas.

Kekuatan perhitungan ROI terletak pada bentuknya yang tersaji dalam angka persentase. Alih-alih menampilkan nominal spesifik, Anda dapat menggunakan angka persentase ini dan membandingkannya dengan persentase ROI dari investasi lain di berbagai aset atau mata uang untuk menentukan mana yang memberikan hasil tertinggi.

Di sisi lain, ROI tidak memperhitungkan waktu. Jika suatu investasi memiliki ROI 20% selama empat tahun dan investasi lain memiliki ROI 15% selama dua tahun, perhitungan dasar ROI tidak dapat membantu Anda menentukan mana investasi yang terbaik, karena ROI tidak mencakup aspek compounding return.

Kelebihan Return On Investment:

Return On Investment memiliki kelebihan yakni dapat menghitung hasil pengembalian suatu investasi dengan cara yang mudah. Sehingga Anda dapat melakukan analisis dan mengambil keputusan tertentu. Tidak hanya itu saja, ROI juga dapat menjadi alat ukur profitabilitas yang komprehensif.

Kekurangan Return On Investment:

Dalam sisi kekurangannya, Return On Investment memiliki kelemahan yakni tidak memberi gambaran secara detail mengenai laba dan biaya investasi. Sehingga setiap analis dapat menggunakannya dalam cara yang berbeda-beda sesuai dengan perspektifnya sendiri.

Itulah pembahasan singkat mengenai Return On Investment yang terdapat pada investasi. Dalam kesimpulannya, Return On Investment membantu Anda memahami dan menghitung efisiensi investasi, sebuah metrik yang memungkinkan Anda membandingkan opsi investasi secara bersebelahan.

Semoga bermaanfaat!