Crypto

4 Ciri-Ciri Penipuan Kripto yang Harus Anda Ketahui!

4 Ciri-Ciri Penipuan Kripto yang Harus Anda Ketahui!

4 Ciri-Ciri Penipuan Kripto yang Harus Anda Ketahui!

Tindak kejahatan dapat terjadi kapan saja dan di mana saja, tak terkecuali dunia aset cryptocurrency. Terdapat sejumlah kasus penipuan kripto yang pernah terjadi di dunia. Dalam kasus ini, kerugian korban mencapai miliaran bahkan triliunan. Dan tentu saja kasus-kasus ini merugikan banyak investor.

Misalnya saja penipuan kripto dengan modus Pig Butchering atau menyembelih/memotong babi. Menurut laporan Federal Amerika Serikat (FBI), banyak investor kripto telah menjadi korban dari penipuan Pig Butchering ini. Kerugiannya pun beragam dan cenderung dalam jumlah besar, mulai dari puluhan ribu hingga jutaan dollar AS.

FBI juga menyebut bahwa penipuan kripto modus ini paling banyak beraksi di media sosial dan aplikasi kencan. Bahkan Forbes melaporkan, seorang pria berumur 52 tahun dari San Fransisco, AS kehilangan US$ 1 juta atau sekitar Rp 15,2 miliar karena tertipu dengan modus pig butchering ini.

Baca Juga: Seberapa Besarkah Resiko Cryptocurrency?

Ciri-Ciri Penipuan Kripto

Terkait dengan banyaknya kasus penipuan kripto, Ketua Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) Gary Gensler belum lama ini menyinggung terkait hal tersebut. Bahkan Gensler juga menyebutkan sejumlah ciri-ciri dari penipuan kripto yang harus Anda ketahui.

Dalam sebuah diskusi di platform Twitter, Gensler dan Komisaris SEC Caroline Crenshaw membahas apa yang mereka anggap sebagai bahaya berinvestasi dalam kripto. Dan bagaimana mengetahui apakah suatu proyek kripto adalah penipuan. Secara umum, Gensler memberikan ada tiga tanda yang menunjukkan sesuatu proyek kripto mungkin merupakan penipuan, yaitu:

1. Proyek kripto yang tidak dapat memberikan dokumentasi jelas mengenai cara kerjanya atau bagaimana rencananya untuk mencapai tujuannya.

2. Proyek tidak dapat menunjukkan kepatuhan terhadap peraturan.

3. Proyek kripto tersebut tidak dapat dengan mudah menjelaskan proyek mereka sendiri.

4. Tawaran pengembalian yang tinggi.

Baca Juga: Inilah Panduan Menghindari Skema Pump And Dump Pada Aset Kripto

Beberapa Kasus Penipuan Kripto Paling Fenomenal

Salah satu contoh kasus yang berhasil menyita perhatian publik adalah kasus penipuan kripto OneCoin. Sekadar informasi, Ruja Ignatova merupakan perempuan asal Bulgaria yang menggelapkan uang hampir Rp 60 triliun. Pada Juni 2022, ia resmi menjadi buronan FBI dan orang yang paling dicari. Ignatova, yang dijuluki Ratu Kripto, berhasil melarikan diri setelah perbuatannya berhasil terbongkar. Ia melakukan penipuan mata uang kripto yang lebih dikenal dengan OneCoin.

Ignatova sudah melancarkan aksinya sejak tahun 2016, dengan menjanjikan kecemerlangan OneCoin. Kala itu, pamor kripto tengah meningkat tajam dan OneCoin melonjak di Amerika Serikat (AS). Namun, Ignatova sudah mengetahui mengenai kebocoran dokumen kepolisian yang berisi tentang penangkapannya. Akibat penipuan itu, banyak investor yang tertipu miliaran dolar AS. Ignatova bahkan disebut sebagai penipu kripto paling besar sepanjang sejarah.

Selain One Coin, kasus lain yang fenomenal adalah kasus Squid Game Token. Dimana diketahui, bahwa selang 6 hari setelah diluncurkan, yakni Senin (1/11/2021), token SQUID berhasil melesat hingga mencapai ratusan ribu persen. Yakni sekitar 221.000% menjadi US$ 2.856,64/koin (Rp 40.707.120/koin), hanya dalam 6 hari saja. Namun pada esok harinya, yakni Selasa (2/11/2021), harga token SQUID langsung ambruk hingga 100% menjadi US$ 0,002851/koin atau Rp 41/koin.

Beberapa pihak mengatakan bahwa sang pengembang melakukan penipuan kripto dengan modus rug pull. Yakni meninggalkan proyek alias kabur setelah mengetahui harga token SQUID terjatuh hingga ke bawah US$ 0. Token SQUID dianggap sebagai kasus penipuan kripto terbesar di dunia. Hal ini karena para pengembang token ini seakan tidak bertanggung jawab atas proyek kriptonya dan lebih memilih kabur dengan membawa uang penggunanya. Selain itu, juga terdapat kasus penipuan kripto Bitconnect, MtGox, dan Africrypt.

Baca Juga: 5 Kasus Penipuan Kripto Terbesar di Dunia

Lita Alisyahbana
3 Comments

3 Comments

  1. Pingback: Mengungkap Jejak Ratu Kripto Penipu Buronan Nomor 1 FBI!

  2. Pingback: Tingkatkan Edukasi Aset Kripto dengan Bulan Literasi Kripto

  3. Pingback: Kasus Skema Ponzi Kripto Catat Kerugian Rp 45,5 Triliun

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement
To Top