Crypto

Kripto Litecoin: Pengertian, Cara Kerja, dan Cara Investasi

Kripto Litecoin: Pengertian, Cara Kerja, dan Cara Investasi

Kripto Litecoin: Pengertian, Cara Kerja, dan Cara Investasi

Bukan menjadi sebuah rahasia lagi, jika sejak kemunculan Bitcoin kemudian banyak cryptocurrency lainnya yang juga tercipta. Salah satunya adalah mata uang kripto Litecoin. Pada dasarnya, Litecoin adalah salah satu jenis aset kripto dengan harga cukup menarik dan masih bertahan di pasar hingga saat ini.

Jadi, apa itu Litecoin? Bagaimana cara kerjanya? Dan seperti apa cara berinvestasi aset kripto Litecoin? Berikut adalah penjelasan lengkap terkait seluk beluk mengenai Litecoin. Bagi Anda yang tertarik pada dunia aset cryptocurrency, maka artikel ini menjadi penting untuk Anda baca sebagai media pembelajaran.

Baca Juga: Mengenal Kripto Cardano dan Peluangnya dalam Investasi Mata Uang Digital

Pengertian Kripto Litecoin

Dikutip dari Investopedia, dijelaskan bahwa Litecoin merupakan mata uang kripto terbesar ke-14 yang didirikan pada 2011, oleh mantan insinyur Google, Charlie Lee. Diketahui, Litecoin merupakan mata uang virtual peer-to-peer (P2P), yang tidak diatur oleh otoritas pusat dan bukan dibawah naungan pemerintah. Jaringan Litecoin sendiri menawarkan pembayaran instan, hampir nol biaya yang dapat dilakukan oleh individu atau institusi di seluruh dunia.

Seperti mata uang virtual pada umumnya, Litecoin salah satu bentuk uang digital yang dapat digunakan individu maupun institusi untuk membeli barang dan mentransfer dana antar akun. Peserta dapat melakukan transaksi dengan Litecoin tanpa menggunakan perantara pihak lain seperti bank, perusahaan kartu kredit, atau layanan pemrosesan pembayaran.

Alih-alih berfokus pada fungsinya, banyak investor yang merasa lebih tertarik pada Litecoin sebagai potensi holding dengan jangka panjang. Hal ini mirip dengan investasi dalam semua jenis mata uang, dan investor berspekulasi bahwa Litecoin akan membangun kekayaan relatif lebih cepat dan singkat dari waktu ke waktu.

Baca Juga: 4 Fakta yang Membuat Bitcoin Jadi Kripto Paling Populer

Sebagai tambahan informasi, bahwa Litecoin adalah salah satu jenis cryptocurrency atau mata uang digital kripto dibawah lisensi MIT/X11. Dapat dikatakan bahwa Litecoin merupakan hasil modifikasi dari Bitcoin yang telah ada lebih dulu. Dan secara mendasar, Litecoin adalah suatu jaringan Blockchain yang bersifat terbuka atau open-source sekaligus terdesentralisasi alias tidak memiliki otoritas pusat.

Cara Kerja

Berkat modifikasi yang dilakukan oleh penciptanya, nilai transaksi Litecoin dapat dikatakan lebih cepat jika dibandingkan dengan Bitcoin. Yakni, satu transaksi Litecoin membutuhkan waktu 2,5 menit, sementara Bitcoin membutuhkan waktu hingga 10 menit. Selain cepat, Litecoin juga dinilai lebih murah dari segi biayanya. Bagi penambang mata uang kripto skala kecil, kripto Litecoin dapat dijadikan sebagai salah satu pilihan.

Mengingat cryptocurrency ini tidak diterbitkan oleh suatu lembaga khusus seperti pemerintah, persediaan atau algoritma dalam peredaran Litecoin di pasar kripto pun telah ditetapkan, yakni 84 juta Litecoin dan tidak akan lebih. Sehingga, siapapun memiliki hak untuk mengembangkannya sesuai keinginan tanpa batasan.

Begitu seorang penambang memverifikasi, blok selanjutnya memasuki list atau entri, yakni catatan dari setiap transaksi Litecoin yang pernah dibuat. Protokolnya pun menggunakan mekanisme konsensus berbeda yang disebut scrypt. Scrypt membutuhkan kemampuan komputasi yang lebih sedikit. Sehingga pengguna biasa dapat berpartisipasi dalam penambangan dengan tingkat kerumitan yang lebih rendah.

Baca Juga: Kripto Ripple, Mata Uang Digital yang Menguntungkan!

Cara Investasi

Telah dijelaskan di awal, bahwa kripto Litecoin merupakan modifikasi dari Bitcoin. Sehingga cara untuk berinvestasi Litecoin pun juga tidak begitu berbeda. Yang perlu diingat adalah bahwa Litecoin merupakan mata uang. Jadi, untuk mendapatkannya, Anda perlu menukarkan suatu mata uang menjadi Litecoin.

Dan untuk dapat melakukan transaksi kripto ini, Anda harus melakukan pendaftaran di broker kripto atau crypto exchange. Dimana roker ini berfungsi sebagai perantara pelaku pasar untuk melakukan transaksi cryptocurrency. Selanjutnya, Anda dapat melakukan deposit dana dengan jumlah minimal yang sudah ditentukan. Dan tentunya, batasan minimal deposit dari setiap broker akan berbeda. Setelah itu, Anda bisa mulai proses pembelian Litecoin di platform baik aplikasi atau situs yang disediakan broker.

Namun perlu diingat bahwa investasi mata uang kripto memiliki risiko cukup besar, selain modalnya yang tidak sedikit juga. Jadi, Anda perlu banyak-banyak belajar dan mempersiapkan kondisi finansial dengan baik agar tidak mengalami kerugian.

Lita Alisyahbana
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

To Top