Akhir November Kemarin, Harga Bitcoin Tembus Rekor Sepanjang Masa. Apa Fakta-faktanya?
Seperti yang diketahui, pada hari Senin, 30 November 2020 lalu, menjadi hari bersejarah bagi bitcoin. Karena mata uang kripto tersebut sukses menembus rekor tertinggi sepanjang masa.
Melansir pada data Aplikasi Pintu di tanggal tersebut, bitcoin menembus angka fantastis mencapai US$ 19.800/BTC. Jika dikalkulasi dengan angka Rupiah, level tersebut setara dengan Rp 275.000. Angka ini merupakan lonjakan 40 persen di bulan November.
Hal ini didorong oleh peningkatan permintaan dari investor institusional. Dan ritel yang mulai melirik bitcoin. Reuters melaporkan, para investor melihat bitcoin sebagai tempat berlindung yang aman dari ancaman inflasi.
Para analis mengatakan bahwa pasar bitcoin telah jauh berkembang sejak tahun 2017 silam. Saat ini bitcoin memiliki pasar derivatif yang berfungsi dan layanan penjagaan oleh perusahaan keuangan besar.
Peningkatan harga bitcoin ini cukup mengejutkan mengingat pada hari Jumat (27/11) sebelumnya, harga bitcoin sempat anjlok lebih dari 8 persen, di bawah US$ 17.000.
Dikutip dari Reuters, tahun ini bitcoin telah mengalami kenaikan harga lebih dari 170 persen. Hal ini didorong oleh permintaan akan aset berisiko di tengah stimulus fiskal dan moneter yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Akhir November Kemarin, Harga Bitcoin Tembus Rekor Sepanjang Masa. Apa Fakta-faktanya?
Terdapat beberapa fakta mengenai harga bitcoin yang menembus rekor tertingginya tersebut. Apa saja?
1. Mengulang rekor di tiga tahun lalu
Pada Desember 2017, bitcoin pernah mencapai angka tertingginya sekitar US$ 19,000. Setelah pada masa itu, mata uang kripto tersebut belum pernah menyamai rekor sendiri selama tiga tahun.
Namun, pada 2020 sentimen positif dari publik maupun organisasi terhadap bitcoin sangat meningkat. Hal ini menghasilkan peningkatan harga yang meroket. Terutama ketika memasuki Q4, para investor telah memprediksi bahwa di awal Desember akan terulang lagi rekor di 2017.
2. Melonjaknya volume
Hal lain yang menjadi tren di tahun 2020 ini adalah meningkatnya volume pertukaran, baik dari institusional maupun spot exchange. Sebuah laporan menunjukkan bahwa minat pada bitcoin di CME sudah melampaui US$ 1 miliar pada bulan November. Lalu BTC/USDT di Binance secara konsisten menghasilkan lebih dari US$ 1,5 miliar dalam volume harian.
3. Para ahli yang memprediksi bitcoin akan mengkilap di 2021
Melihat reli bitcoin tahun ini, para ahli sangat positif jika di 2021 nanti bitcoin akan berada di track yang tepat. Hal ini masuk akal jika melihat harga bitcoin sekarang dan sentimen positif dari perusahaan seperti PayPal dan Square yang mulai mengadopsi bitcoin.
Mata uang kripto itu oleh analis dari Citibank bahkan diprediksi akan tembus menyentuh level US$ 300.000 atau setara dengan Rp 4,2 miliar pada bulan Desember tahun 2021. Dalam catatan analis Citibank tersebut, Bitcoin direpresentasikan sebagai instrumen safe haven abad ke-21, menggantikan emas.
- Memahami Pola Three Drives Forex untuk Deteksi Pembalikan Harga dan Kelanjutan Trend - Februari 25, 2025
- Memahami Efek Kompetisi Pasar dalam Nilai Spread Forex dan Eksekusi Order - Februari 20, 2025
- Inilah Cara Menghitung Indikator Pivot Point Forex Secara Manual dan Otomatis - Februari 17, 2025

Pingback: Tak Hanya Bitcoin, Mata Uang Digital Lain Juga Terkerek Naik