Crypto

Facebook Gagal Luncurkan Mata Uang Kripto

Facebook Gagal Luncurkan Mata Uang Kripto

Facebook Gagal Luncurkan Mata Uang Kripto

Rencana CEO Facebook, Mark Zuckerberg, yang berambisi untuk membangun cryptocurrency harus berakhir dengan kegagalan. Hal ini sedikit banyak dipengaruhi oleh tekanan yang meningkat dari regulator mengenai mata uang kripto.

Mengutip dari CNBC pada hari Sabtu (29/1/2022), Asosiasi Diem, yang mengawasi pengembangan mata uang digital Diem, sedang mempertimbangkan terkait penjualan asetnya, untuk mengembalikan modal kepada para investornya.

Keputusan ini diambil setelah Diem berdiskusi dengan pihak regulator di Amerika Serikat (AS), yang melarang kelanjutan proyek ini. Hal itu dikatakan oleh CEO Diem Stuart Levey dalam keterangan persnya. Sebelumnya memang diketahui kalau pihak regulator di AS, termasuk US Federal Reserve, memang tak setuju dengan peluncuran Diem ini.

Penjualan aset-aset Diem ini menandai akhir dari berbagai usaha Meta -dulunya Facebook- untuk merambah mata uang kripto. Yaitu dimulai dari Libra Association, yang umurnya sangat pendek karena dihantam berbagai penolakan dari banyak negara, sampai akhirnya berubah nama menjadi Diem.

Sekadar informasi, Meta memulai proyek Diem yang sebelumnya bernama Libra pada 2019. Meta membuat konsorsium yang berisi perusahaan teknologi dan finansial global. Saat itu, Meta berambisi bahwa Libra bisa menyaingi Bitcoin.

Libra sendiri pertama kali diumumkan oleh Facebook pada pertengahan 2019 lalu. Kala itu, mereka menggadang kalau Libra bakal bisa dipakai oleh para pengguna Facebook yang jumlahnya miliaran itu untuk transaksi finansial di seluruh dunia.

Pengguna Libra bisa mengirim uang ke pengguna lainnya, pun bisa dipakai untuk membayar produk atau layanan yang mendukung penggunaan mata uang digital ini. Libra berbasis jejaring blockchain dan tak didesain sebagai aset spekulatif seperti Bitcoin yang nilainya sangat fluktuatif.

Sementara itu, mantan CEO Twitter, Jack Dorsey, turut berkomentar bahwa apa yang dilakukan Meta terhadap bisnis kripto telah salah jalur. Dorsey menilai bahwa skema bisnis yang dijalankan Diem tidak menarik sebab hanya menarik pengguna untuk masuk ke ekosistemnya sendiri.

Dikutip dari Indian Express pada hari Kamis (3/2/2022), Dorsey mengatakan, “Mereka berupaya untuk mendapatkan lebih banyak orang ke ekosistem Facebook daripada menggunakan protokol dan standar terbuka seperti Bitcoin”.

Padahal, jaringan internet yang memiliki mata uang asli membuka banyak pintu tidak hanya bagi perusahaan, tapi juga untuk orang biasa. Ia juga menilai, proyek cryptocurrency Meta tersebut buang-buang waktu. “Jadinya, usaha dan waktu terbuang sia-sia”, ungkap Dorsey.

Selain itu, Dorsey justru menyarankan agar Facebook lebih memilih bisnis Bitcoin yang mudah diakses oleh lebih banyak orang di seluruh dunia. Selain itu, bisnis Bitcoin akan menguntungkan bagi Facebook.

Lita Alisyahbana
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement
To Top