Mata uang crypto Libra yang digaungkan raksasa media sosial Facebook saat ini memang sedang hangat-hangatnya dibicarakan seantero jagad. Bagaimana tidak, mata uang digital (cyptocurrency) Libra dinilai bakal memiliki tempat tersendiri bagi masyarakat dunia.
Namun, mata uang digital itu kini berubah namanya menjadi Diem. Rebranding nama ini merupakan upaya dari asosiasi untuk mendapatkan persetujuan dari regulator, dengan menekankan independensi produk mereka.
Rencana peluncuran Libra pertama kali disinggung Facebook tahun lalu. Mata uang digital ini tak kunjung dirilis karena terganjal berbagai regulasi di sejumlah negara, termasuk di Eropa dan Amerika.
Sejumlah regulator dan bank sentral sebelumnya menyampaikan kekhawatiran bahwa Libra akan mengganggu stabilitas keuangan, mengancam privasi, dan mengikis kendali atas kebijakan moneter.
Mengutip dari Reuters, hari Kamis (3/12/2020) lalu, CEO Diem Association Stuart Levey, mengatakan bahwa pergantian nama Libra pada Selasa, 1 Desember 2020, merupakan bagian dari langkah asosiasi menekankan struktur yang lebih sederhana.
Nama baru Libra menjadi Diem tentu memiliki arti tersendiri. Diem berarti ‘day‘ atau ‘hari‘ dalam bahasa Latin. Diem kini bertujuan sebagai satu koin digital yang didukung dolar.
Levey menolak untuk berkomentar mengenai waktu peluncuran Diem. Namun menurut laporan Financial Times, kemungkinan Diem bakal dirilis pada awal Januari.
Untuk informasi, saat pertama kali diperkenalkan, mata uang digital ini digadang-gadang sebagai mata uang baru yang terkait dengan mata uang fiat dan sekuritas. Awalnya, Libra ingin tak hanya berbasis pada satu mata uang, namun kombinasi berbagai mata uang.
Banyak bank sentral dan regulator mengkhawatirkan visi ini. Itulah sebabnya, Libra Association mengubah arah dan mulai mengerjakan beberapa stablecoin mata uang tunggal.
Melansir dari Financial times pada hari Minggu (29/11/2020), stablecoin adalah cryptocurrency yang nilainya tidak berfluktuasi terhadap mata uang fiat tertentu. Misalnya, satu unit stablecoin yang didukung USD selalu bernilai satu dolar. Libra menyebut USD, EUR, GBP atau SGD sebagai mata uang dasar untuk berbagai stablecoin-nya.
Sementara itu, Menteri Keuangan Jerman Olaf Scholz mengatakan, Facebook butuh lebih dari sekadar mengganti nama mata uang kriptonya untuk mengatasi kekhawatiran regulator tentang otorisasi peluncurannya di Jerman dan Eropa.
Dalam sebuah pernyataan setelah konferensi video para menteri keuangan G7 di mana cryptocurrency menjadi topik pembahasan, Scholz menyatakan, meluncurkan kembali Libra dengan nama baru Diem hanyalah perubahan kosmetik.
Dia menambahkan, “Kita harus melakukan segala kemungkinan untuk memastikan monopoli mata uang tetap di tangan negara”.
Pingback: Facebook Gagal Luncurkan Mata Uang Kripto