Crypto

Siap Meluncur di 2022, Indonesia jadi Negara Pertama di Dunia yang Miliki Bursa Kripto

Siap Meluncur di 2022, Indonesia jadi Negara Pertama di Dunia yang Miliki Bursa Kripto

Siap Meluncur di 2022, Indonesia jadi Negara Pertama di Dunia yang Miliki Bursa Kripto

Dalam kabar terbarunya, Indonesia dipastikan akan menjadi negara pertama di dunia yang meluncurkan bursa kripto. Jerry Sambuaga selaku Wakil Menteri Perdagangan mengatakan, bahwa Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) saat ini sedang fokus persiapan pembentukan bursa kripto yang segera hadir pada kuartal pertama tahun 2022 ini.

Diketahui, sejumlah tahapan yang sudah dilalui oleh semua stakeholder bursa kripto yakni proses administrasi, verifikasi, validasi, dan hal teknis seperti mendapatkan nomor induk berusaha (NIB) serta Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI).

Pada acara Zooming with Primus dengan tema “Menyonsong Bursa Kripto Indonesia” yang disiarkan secara langsung oleh Beritasatu TV pada hari Kamis (27/1/2022), Jerry mengatakan, “Perdagangan aset kripto di dunia termasuk di Indonesia berkembang sangat cepat, sehingga sudah seharusnya pemerintah mengatur perdagangannya. Apalagi hingga Desember 2021, pelanggan aktif kripto di Indonesia sebanyak 11,2 juta pelaku dan total transaksi sepanjang tahun menembus Rp 859,45 triliun”.

Mengutip Kontan.id pada hari Jumat (21/1/2022) Jerry mengatakan, “Kami berharap (bursa kripto Indonesia) secepatnya bisa diluncurkan. Tapi, kami selalu memastikan tidak terburu-buru, seluruh proses verifikasi dan validasi akan dilakukan secara detail agar bisa menciptakan ekosistem yang baik”.

Seperti yang telah ramai dibahas, wacana pembentukan bursa kripto di Indonesia sudah bergulir sejak tahun lalu. Jika rencana pembentukan bursa terealisasi pada 2022, hal berarti bahwa bursa kripto ini akan menjadi yang pertama di dunia yang diregulasi oleh pemerintah.

Dengan kehadiran bursa kripto ini, lanjut Jerry, yang jelas dapat meminimalisasi risiko-risiko atau hal-hal yang bersifat negatif. Pasalnya, semuanya akan terintegrasi dengan satu kesatuan sehingga bisa membentuk ekosistem yang sehat.

Sementara itu, Ketua Asosiasi Blockchain Indonesia Asih Karnengsih memiliki harapan terhadap pembentukan bursa kripto Indonesia. Dia berharap dengan terbentuknya bursa akan mendorong industri kripto lebih maju lagi dan aset kripto akan mendapatkan kepercayaan masyarakat serta fungsinya semakin banyak dikembangkan.

Jeth Soetoyo selaku Founder dan CEO PINTU, mengaku bahwa pihaknya menyambut baik terkait rencana pembentukan bursa kripto ini. Ia beralasan bahwa bursa kripto dapat menjaga keamanan pelaku trading aset kripto di Indonesia, pembentukan bursa ini dirasa perlu segera dibentuk dalam waktu dekat ini.

Ia menjelaskan, “Adapun menurut saya, ada empat pilar yang perlu diperhatikan, yaitu bursa itu sendiri, kedua pedagang aset, ketiga kliring house, dan terakhir adalah kustodian. Seluruhnya mirip dengan pembentukan pasar modal namun dengan tanggung jawab yang berbeda,” paparnya.

Jeth menambahkan pembentukan bursa ini juga menjadi bentuk proteksi dalam ketahanan nasional terhadap revolusi industri digital, dalam hal ini melalui teknologi blockchain dan kripto.

Lita Alisyahbana
3 Comments

3 Comments

  1. Pingback: Ketua MPR Dorong Robot Trading Masuk Penasihat Berjangka

  2. Pingback: Pemerintah Pastikan Bursa Kripto Siap Akhir Maret 2022

  3. Pingback: Bursa Kripto Zipmex Sempat Hentikan Akses Penarikan Dana

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

To Top