Dampak pandemi Covid-19 yang melanda seluruh dunia ternyata membawa dampak buruk pada perekonomian dunia. Dalam laporan terbaru dari IMF menyebutkan bahwa Covid-19 akan membawa dunia mengalami krisis ekonomi terburuk. IMF juga menyebutkan bahwa dunia mungkin akan mengalami krisis ekonomi terburuk atau Depresi Besar seperti pada tahun 1930-an silam.
Apa Itu Depresi Besar Ekonomi?
Depresi Besar adalah sebuah peristiwa ekonomi menyebabkan terjadinya penurunan tingkat perekonomian di seluruh dunia secara dramatis. Peristiwa Depresi Besar atau yang dikenal juga dengan Zaman Malaise ini pernah terjadi pada tahun 1929 lalu. Kejadian ini dipicu oleh keruntuhan Wall Street, atau bursa saham New York, pada bulan Oktober 1929.
Pada peristiwa tersebut, jumlah perdagangan menurun secara drastis dan berimbas secara global. Penurunan perdagangan ini membuat banyak sekali negara di seluruh dunia harus terpuruk secara ekonomi. Sektor-sektor primer seperti pertanian, pertambangan, perhutanan, dan lainnya harus terjun hingga 60 persen. Akibatnya perekonomian di seluruh dunia hancur baik di negara maju maupun negara berkembang.
Terancam Terulang Kembali Tahun 2020
Menurut beberapa pakar ekonomi dunia, peristiwa Depresi Besar Ekonomi ini terancam akan terulang kembali pada tahun ini. Penyebabnya adalah terjadinya perlambatan pertumbuhan perekonomian dunia akibat pandemi Covid-19. IMF juga menyatakan bahwa dunia terancam mengalami krisis yang sama dengan Depresi Besar mengingat kontraksi yang terjadi sebesar 3 persen.
Kepala Ekonom IMF, Gita Gopinath menyatakan bahwa dalam laporan perekonomian dunia yang dikeluarkan IMF, negara maju maupun negara berkembang akan mengalami resesi ekonomi pada tahun ini. Resesi ekonomi ini pertama kali terjadi setelah peristiwa Depresi Besar tersebut. Menurut IMF pula, kawasan Eropa akan menjadi kawasan yang mengalami dampak ekonomi terburuk.
Negara Maju yang Terkena Resesi
Beberapa negara maju sudah menyatakan akan mengalami resesi ekonomi pada tahun ini akibat Covid-19. Negara-negara berikut ini mengalami kontraksi pertumbuhan ekonomi sebesar 4,2 persen per tanggal 22 Mei 2020. Beberapa negara maju tersebut antara lain:
1. Jerman
Meski dikenal sebagai negara industri yang sangat maju, ternyata Jerman tidak bisa terhindar dari depresi ekonomi yang terjadi secara global ini. Perekonomian Jerman yang bergantung pada kegiatan ekspor harus terhenti akibat negara-negara tujuan ekspor tersebut menutup jalur bisnis. Menurut data dari Badan Pusat Statistik Jerman, ekspor dan impor Jerman menurun masing-masing 3,1% dan 1,6% pada kuartal pertama 2020.
2. Italia
Sebagai negara yang mengalami kondisi terparah akibat pandemi nomor dua setelah Amerika Serikat, Italia jelas mengalami perlambatan pertumbuhan ekonomi yang sangat buruk. Total, penurunan ekonomi di Italia mencapai 9,1% atau yang terburuk di seluruh dunia menurut proyeksi IMF.
3. Inggris
Inggris juga terancam mengalami resesi ekonomi akibat kontraksi sebesar 2% yang terjadi pada GDP negara ini. Menurut Jonathan Athow, kontraksi ini bisa terjadi akibat penurunan secara drastis yang menimpa sektor jasa dan konstruksi. Kondisi ini memperpanjang kondisi buruk pada pertumbuhan GDP Inggris pada akhir tahun lalu.
Ancaman Depresi Lebih Besar di Seluruh Dunia
IMF memprediksi bahwa akan terjadi ancaman depresi yang lebih besar di seluruh dunia. Terbukti negara-negara maju lainnya seperti Amerika Serikat dan Tiongkok masing-masing mengalami kontraksi yang cukup rendah. Kontraksi Amerika Serikat yang mencapai 4,8% ini tidak lebih baik dari Tiongkok yang mengalami kontraksi hingga 6,8% pada kuartal pertama tahun 2020.
IMF sendiri memprediksi akan terjadinya penurunan volume perdagangan sebesar 11% pada tahun ini. IMF juga mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi di seluruh dunia, terutama di negara maju tidak akan kembali seperti sebelum munculnya wabah, setidaknya hingga tahun 2022 nanti. Dampak pandemi COrona memang dahsyat bisa menyebabkan krisis ekonomi terburuk di dunia.
- Strategi Forex Locking VS Hedging: Mana yang Terbaik? - Januari 19, 2025
- Seberapa Cocok Sesi Jam Forex Asia untuk Trader Pemula? - Januari 10, 2025
- Retrace Trading Forex: Definisi, Penerapan Strategi, Kelebihan dan Kekurangannya - Januari 2, 2025
Pingback: Pemerintah Tawarkan Swasta Kelola Aset Negara
Pingback: Krisis Bank dan Ramalan Suram dari JPMorgan