Seperti yang diketahui, kini investasi mata uang digital tengah naik daun. Untuk informasi, dalam dunia cryptocurrency sendiri terdapat dua istilah yang populer yakni token dan koin. Meski begitu, sedikit sekali yang membahas mengenai perbedaan dari keduanya. Pada prakteknya, banyak orang yang tidak tahu dan justru menganggap bahwa antara token dan koin adalah dua hal yang sama. Padahal, keduanya memiliki perbedaan yang sangat jelas.
Jika Anda termasuk yang menganggap bahwa antara token dan koin dalam cryptocurrency adalah dua hal yang sama, maka ada baiknya Anda membaca artikel hingga tuntas. Karena artikel ini akan membahas tentang perbedaan antara token dan koin dalam cryptocurrency yang kerap disalahpahami.
Secara umum, antara token dan koin memiliki 3 perbedaan yang mencolok. Apa saja perbedaan token dan koin dalam cryptocurrency?
Yang pertama, adalah perbedaan definisi. Jika dilihat dari sisi definisi, token dapat diartikan sebagai media pertukaran, tetapi pada umumnya lebih terfokus pada suatu proyek. Token diciptakan untuk memenuhi jenis instrumen pasar tertentu, atau merupakan bisnis tunggal. Token terbentuk di dalam aplikasi terdesentralisasi (DApps). DApps yang menggunakan token umumnya lebih mudah untuk dikembangkan, seperti munculnya keuangan terdesentralisasi (DeFi) dan token yang tidak dapat dipertukarkan (NFT).
Sementara definisi koin adalah aset digital yang berdiri pada teknologi blockchain. Contohnya, Bitcoin beroperasi pada blockchain Bitcoin, Ether pada blockchain Ethereum. Koin ini berfungsi untuk melayani dalam pertukaran barang ataupun jasa. Sehingga harga dari setiap koin mencerminkan bentuk uang tunai dan likuiditas. Koin bertindak sebagai mata uang pada umumnya sehingga dapat digunakan untuk transaksi ataupun disimpan. Namun, bedanya koin merupakan uang dalam bentuk digital.
Perbedaan yang kedua yakni, cara pembuatan. Dalam proses pembuatannya, token dibuat dengan cara yang lebih derivatif melalui Initial Token Sale (ITS) atau ICO. Pembuatannya di atas blockchain yang ada yang mendukung kontrak cerdas seperti Ethereum dan Waves. Selain itu, pengembang perlu membayar sejumlah koin asli ke blockchain tempat token sedang dibuat.
Sedangkan koin dibuat dengan proses mining atau penambangan dengan mekanisme Proof of Work ataupun Proof of Stake. Sistem ini bertujuan untuk mencegah adanya serangan siber. Koin dihasilkan setelah penambang melakukan proses tertentu di dalam blockchain koin, dan jika berhasil akan menghasilkan koin sebagai imbalan. Penambangan koin sendiri bisa berlangsung dalam waktu yang lama dan membutuhkan konsumsi listrik cukup besar untuk menghasilkan koin berlipat ganda.
Perbedaan yang terakhir, yaitu fungsi. Secara fungsi, token biasanya bertujuan sebagai alat tukar untuk menjalankan sebuah layanan dari project yang menyediakan token. Token juga bisa berfungsi sebagai aset digital hingga mempresentasikan suatu kepemilikan. Jadi, token sebenarnya merupakan cara terbaik untuk mengembangkan bisnis dan menjalin dengan pelanggan. Dimana masing-masing pihak akan mendapat kesepakatan lebih baik dibandingkan dengan bertransaksi secara tunai.
Dan untuk koin, pada dasarnya koin digunakan sama seperti uang fiat. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bahwa koin bertindak sebagai mata uang pada umumnya sehingga dapat digunakan untuk transaksi ataupun disimpan. Namun, bedanya koin merupakan uang dalam bentuk digital. Selain itu, juga digunakan sebagai penyimpan nilai yang dapat disimpan dan kemudian ditukar dengan sesuatu yang berguna.
Itulah perbedaan token dan koin dalam cryptocurrency yang harus Anda pahami sebelum benar-benar terjun ke dunia mata uang digital. Kami harap setelah Anda membaca ulasan ini hingga tuntas, dapat menjadikan wawasan Anda mengenai dunia cryptocurrency menjadi bertambah.
Salam sukses!
- Menggunakan Indikator DiNapoli Stochastic untuk Sinyal Trading yang Akurat - September 30, 2024
- Apa Saja Manfaat Penting Watchlist Trading Forex Bagi Trader? - September 27, 2024
- Self Control Trading Forex: Strategi untuk Hindari Kerugian - September 26, 2024
Pingback: Imbas Volatilitas Pasar, Platform Freeway Hentikan Layanan
Pingback: Jumlah Kripto Cardano yang Dimiliki untuk Menjadi Milyuner
Pingback: Pepe Coin Meroket Hingga 7.000% Hanya Dalam 17 Hari!